KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mengalami dua kali auto rejection atas (ARA) pada dua hari pertama sejak initial public offering (IPO), saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) justru mengalami auto rejection bawah (ARB) dalam dua hari terakhir. Teranyar, pada perdagangan Kamis (12/8), saham BUKA ambles 6,76% ke Rp 965 per saham. Kapitalisasi pasar BUKA pun kini sudah turun di bawah Rp 100 triliun, tepatnya Rp 99,45 triliun. Walau begitu, investor institusi seperti Schroder Investment Management Indonesia mengklaim tidak khawatir dengan pergerakan harga saham BUKA belakangan ini. Adapun, Schroder merupakan salah satu manajemen investasi yang membeli saham BUKA saat perhelatan IPO.
Manajer investasi tak gentar meski saham Bukalapak (BUKA) mentok auto rejection bawah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mengalami dua kali auto rejection atas (ARA) pada dua hari pertama sejak initial public offering (IPO), saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) justru mengalami auto rejection bawah (ARB) dalam dua hari terakhir. Teranyar, pada perdagangan Kamis (12/8), saham BUKA ambles 6,76% ke Rp 965 per saham. Kapitalisasi pasar BUKA pun kini sudah turun di bawah Rp 100 triliun, tepatnya Rp 99,45 triliun. Walau begitu, investor institusi seperti Schroder Investment Management Indonesia mengklaim tidak khawatir dengan pergerakan harga saham BUKA belakangan ini. Adapun, Schroder merupakan salah satu manajemen investasi yang membeli saham BUKA saat perhelatan IPO.