KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manchester United kembali mengalami kekalahan memalukan di Old Trafford setelah takluk 1-3 dari Brighton dalam lanjutan Liga Premier Inggris. Kekalahan ini mengungkap berbagai kelemahan serius dalam skuat asuhan Ruben Amorim, termasuk performa lini belakang yang rapuh, kurangnya kreativitas di lini serang, dan blunder fatal dari Andre Onana yang memperburuk situasi tim.
Awal Buruk: Gol Cepat Yankuba Minteh
Brighton langsung memberikan tekanan sejak awal pertandingan. Hanya dalam waktu lima menit, Yankuba Minteh berhasil mencetak gol pembuka untuk tim tamu. Gol ini diawali oleh umpan panjang dari Carlos Baleba yang berhasil dimanfaatkan oleh Kaoru Mitoma.Krisis Pertahanan: Masalah yang Belum Terselesaikan
Pertahanan Manchester United kembali menjadi sorotan dalam pertandingan ini. Statistik menunjukkan bahwa di bawah kepelatihan Ruben Amorim, United hanya mampu mencatatkan satu clean sheet dari 15 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Dalam laga ini, lini belakang United terlihat kacau balau, dengan Noussair Mazraoui sering kehilangan posisi dan Andre Onana membuat beberapa kesalahan yang berujung pada peluang emas bagi Brighton.Kurangnya Kreativitas di Lini Serang
Di lini serang, Manchester United juga tampak tumpul. Joshua Zirkzee, yang menggantikan Rasmus Højlund, memang berhasil memenangkan penalti yang dieksekusi dengan sempurna oleh Bruno Fernandes untuk menyamakan kedudukan. Namun, selain penalti tersebut, United nyaris tidak menciptakan peluang berarti. Tim asuhan Ruben Amorim terlihat terlalu bergantung pada kreativitas Bruno Fernandes dan Amad Diallo, tanpa adanya variasi taktik yang efektif. Statistik:- Tembakan Tepat Sasaran: Manchester United hanya mencatatkan satu tembakan tepat sasaran sepanjang 98 menit pertandingan.
- Dominasi Bola: Brighton unggul dalam penguasaan bola, dengan serangan yang lebih terorganisir dan efektif.
VAR: Kontroversi yang Menguntungkan United
Brighton sebenarnya sempat mencetak gol kedua melalui Joao Pedro setelah memanfaatkan kesalahan lini belakang United. Namun, gol ini dianulir oleh VAR karena pelanggaran yang dilakukan Jan Paul van Hecke terhadap Diogo Dalot. Keputusan ini sempat menjadi kontroversi, mengingat kontak yang terjadi antara kedua pemain terlihat minimal.Mitoma dan Konsistensi Brighton
Kaoru Mitoma sekali lagi menjadi aktor kunci dalam kemenangan Brighton. Winger asal Jepang ini mencetak gol kedua Brighton melalui penyelesaian yang berani di tiang jauh setelah menerima umpan dari Minteh. Dengan hasil ini, Brighton mencatatkan tiga kemenangan beruntun di Old Trafford, sekaligus mempertegas status mereka sebagai "tim pembunuh raksasa" di Liga Premier Inggris. Rekor Brighton di Old Trafford:- Agustus 2022: Menang 2-1.
- September 2023: Menang 3-1.
- Januari 2025: Menang 3-1.