KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manchester United dilaporkan telah membuka pembicaraan dengan Brighton & Hove Albion untuk merekrut Carlos Baleba, gelandang muda berbakat asal Kamerun. Pemain berusia 21 tahun itu disebut-sebut menjadi target utama dalam proyek peremajaan lini tengah Setan Merah dan berpotensi didatangkan dengan nilai transfer mencapai £100 juta (Rp 2,1 Triliun).
Bintang Muda yang Bersinar Cepat
Carlos Baleba baru bergabung dengan Brighton pada 2023 dari Lille, namun langsung menunjukkan kualitasnya. Ia tampil dalam 34 pertandingan musim lalu dan menjadi salah satu pilar penting dalam keberhasilan Brighton finis di posisi kedelapan Liga Inggris.Suksesor Caicedo dan Bissouma di Brighton
Baleba merupakan produk dari sistem rekrutmen cerdas Brighton, menggantikan posisi Moises Caicedo yang pindah ke Chelsea dengan rekor transfer Inggris. Caicedo sendiri sebelumnya menggantikan Yves Bissouma yang hengkang ke Tottenham. Brighton terkenal sebagai klub yang mampu mencetak dan menjual pemain top, dan Baleba menjadi contoh terbaru dari model tersebut. Namun, apa yang membuat Baleba berbeda dari gelandang elit Premier League lainnya? Dan mengapa manajer MU Ruben Amorim yakin bahwa dialah kepingan yang hilang di lini tengah?Mentalitas Juara dari Douala, Kamerun
Baleba lahir dan besar di Douala, Kamerun, kota yang juga melahirkan legenda sepak bola Afrika, Samuel Eto’o. Namun Baleba tak ingin hanya menjadi "pemain terbaik kedua" dari kota itu. Ia bermimpi melampaui warisan Eto’o dan menargetkan penghargaan individu tertinggi dalam sepak bola: Ballon d’Or. "Saya ingin memenangkan Ballon d’Or seperti Rodri," ungkap Baleba kepada The Sun. "Kesuksesannya membuka jalan bagi gelandang seperti kami untuk bermimpi meraih penghargaan itu," tambahnya. Kesuksesan Baleba tidak datang secara instan. Ia dibina oleh ayahnya, Eugene Baleba, mantan striker Kamerun yang menerapkan latihan keras sejak usia 10 tahun. Latihan meliputi lari dua jam nonstop dan sprint di antara ban truk untuk meningkatkan kelincahan. Bahkan selebrasi backflip khas Baleba adalah hasil dari latihan akrobat yang diarahkan oleh sang ayah. Baca Juga: Manchester City dan Manchester United Berebut Carlos Baleba dari BrightonPerjalanan Menuju Panggung Eropa
Baleba sempat diminati banyak klub Eropa saat masih di akademi Football des Brasseries, tetapi akhirnya memilih bergabung dengan Lille pada Januari 2022. Ia baru melakoni debut senior pada musim 2022/23, menggantikan Angel Gomes, dan langsung mencuri perhatian fans. Tak butuh waktu lama bagi Brighton untuk melihat potensinya. Mereka merekrutnya sebagai suksesor Caicedo, dan meski awalnya mengalami kesulitan, ia kini berkembang menjadi gelandang dominan di Premier League.Statistik Mengesankan Baleba di Premier League
Musim lalu, Baleba mencatatkan statistik mengesankan:- 6.4 progressive carries per 90 menit (peringkat ke-5 di EPL)
- 1.44 intersepsi per 90 (peringkat ke-2, hanya kalah dari Gravenberch)
- Rata-rata 6.58 kali merebut bola per laga
- Akurasi passing 89.53%, jauh di atas Casemiro (81.66%)