KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gejolak geopolitik yang melanda Timur Tengah membuat Manchester United (MU) membatalkan rencana untuk menjalani pemusatan latihan karena khawatir akan keselamatan pemainnya. Sebelumnya, The Red Devils, yang memiliki jeda sekitar 16 hari setelah melawan Wolverhampton Wanderers pada 1 Februari 2020 dalam lanjutan Liga Inggris, memang berniat berniat melakukan pelatihan dengan cuaca hangat di Qatar atau Dubai selama jeda tersebut. Seperti diketahui, MU pernah berlatih di kompleks olahraga di Dubai pada Januari 2019 lalu. Akan tetapi, kini, karena ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran, MU mempertimbangkan kembali rencana latihan di Timur Tengah.
Manchester United membatalkan rencana latihan di Timur Tengah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gejolak geopolitik yang melanda Timur Tengah membuat Manchester United (MU) membatalkan rencana untuk menjalani pemusatan latihan karena khawatir akan keselamatan pemainnya. Sebelumnya, The Red Devils, yang memiliki jeda sekitar 16 hari setelah melawan Wolverhampton Wanderers pada 1 Februari 2020 dalam lanjutan Liga Inggris, memang berniat berniat melakukan pelatihan dengan cuaca hangat di Qatar atau Dubai selama jeda tersebut. Seperti diketahui, MU pernah berlatih di kompleks olahraga di Dubai pada Januari 2019 lalu. Akan tetapi, kini, karena ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran, MU mempertimbangkan kembali rencana latihan di Timur Tengah.