KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Marcus Rashford, salah satu pemain kunci Manchester United, dikabarkan akan meninggalkan klub selama jendela transfer Januari. Namun, perpindahan ke sesama klub Liga Inggris tampaknya tidak akan terjadi. Keputusan ini diambil oleh petinggi klub, termasuk Sir Jim Ratcliffe, yang tidak ingin memperkuat rival domestik mereka.
Manchester United Menolak Transfer Domestik
Manchester United secara tegas menyatakan bahwa Rashford, yang saat ini berusia 27 tahun, tidak akan diizinkan bergabung dengan klub Liga Inggris lainnya. Keputusan ini diambil untuk mencegah potensi ancaman dari rival domestik seperti Chelsea, Tottenham Hotspur, dan West Ham United, yang semuanya menunjukkan minat untuk merekrut sang penyerang.
Baca Juga:
Barcelona Melaju ke Perempat Final Copa del Rey dengan Kemenangan Meyakinkan Sir Jim Ratcliffe, sebagai salah satu tokoh penting di balik keputusan ini, tidak ingin membantu klub Liga Inggris lain untuk mengungguli United dalam klasemen. Selain itu, Manchester United juga harus menghadapi tantangan besar terkait gaji Rashford, yang mencapai £350.000 per minggu. Klub harus bersedia menanggung sebagian besar gajinya untuk memfasilitasi transfer ke klub lain.
Minat dari Klub Eropa dan Luar Negeri
Saat ini, Rashford telah menerima tawaran dari sejumlah klub besar, baik di Eropa maupun di luar Eropa. Klub-klub dari Arab Saudi dan Amerika Serikat telah memberikan penawaran menarik, namun Rashford lebih memilih untuk tetap bermain di Eropa. AC Milan menjadi kandidat terdepan untuk mendapatkan tanda tangannya. Klub raksasa Serie A tersebut telah memulai pembicaraan dengan perwakilan Rashford, meskipun belum ada kesepakatan yang tercapai. Selain AC Milan, beberapa klub Eropa lainnya juga memantau situasi Rashford, menunggu peluang untuk merekrut pemain bertalenta ini.
Baca Juga: Arsenal Tundukkan Tottenham, Perburuan Gelar Premier League Semakin Memanas Performa Rashford di Bawah Ruben Amorim
Sejak Ruben Amorim mengambil alih posisi pelatih Manchester United pada November, Rashford jarang mendapatkan kesempatan bermain. Amorim mengungkapkan bahwa keputusan seleksi pemain didasarkan pada kebutuhan tim dan performa individu.
Dalam sebuah wawancara, Amorim mengatakan, “Saya tidak tahu apakah dia sudah memainkan pertandingan terakhirnya untuk klub ini. Dia harus bekerja keras dan menunjukkan dedikasi untuk Manchester United. Namun, saya harus membuat keputusan demi kepentingan tim.” Komentar ini menunjukkan bahwa hubungan antara Rashford dan pelatih mungkin menjadi salah satu faktor yang mendorong keinginannya untuk mencari tantangan baru di klub lain.
Editor: Handoyo