KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manchester United mengalami hasil imbang 3-3 yang dramatis melawan FC Porto dalam pertandingan fase grup Liga Europa. Pertandingan tersebut berlangsung di Estadio do Dragao, Porto, Portugal, dan menjadi sorotan penting dalam perjalanan tim besutan Erik ten Hag di kompetisi Eropa musim ini.
Performa Pertandingan
Manchester United membuka pertandingan dengan sangat baik. Dua gol cepat dari Marcus Rashford dan Rasmus Hojlund pada babak pertama memberikan harapan akan kemenangan. Rashford menunjukkan ketajaman dengan gol pertamanya, sementara Hojlund memperkuat keunggulan tim dengan gol keduanya.
Keunggulan 2-0 ini membuat banyak penggemar percaya bahwa tim mereka akan mampu mengamankan tiga poin di laga tandang ini. Namun, Porto tidak menyerah dengan mudah. Tim tuan rumah mulai menunjukkan semangat juang yang tinggi dan berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak tiga gol berturut-turut. Keadaan ini menciptakan tekanan besar bagi United, yang terlihat kehilangan kendali di lini pertahanan.
Baca Juga: Manchester United Awali Musim yang Buruk. Ten Hag: Tidak Ada yang Perlu Dikhawatirkan Di tengah ketegangan, Harry Maguire muncul sebagai pahlawan dengan gol penyama kedudukan di menit-menit akhir pertandingan, menyelamatkan satu poin bagi timnya. Erik ten Hag menegaskan pentingnya kesabaran dalam menghadapi situasi sulit ini. Ia menyatakan, "Saya tidak menilai kami saat ini. Saya menilai kami di akhir musim. Kami sedang dalam proses. Cukup tunggu." Pernyataan ini mencerminkan keyakinan Ten Hag bahwa timnya akan berkembang meskipun hasil-hasil buruk yang dialami di awal musim ini.
Masalah di Lini Pertahanan
Meskipun memiliki mentalitas yang kuat dan semangat juang yang tinggi, Ten Hag mengakui bahwa timnya perlu meningkatkan kualitas dalam bertahan. "Kami harus meningkatkan beberapa aspek pertahanan. Kami memulai pertandingan dengan sangat baik, tetapi kehilangan kendali di tengah jalan," tambahnya. Hal ini menjadi sorotan penting mengingat United kini sudah tidak meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhir di kompetisi Eropa.
Baca Juga: Manchester United Berhasil Menangkan Banding atas Kartu Merah Fernandes Menghadapi Tekanan
Bruno Fernandes, kapten tim, mengalami kartu merah untuk kedua kalinya berturut-turut, menambah beban mental bagi pemain dan staf pelatih. Maguire, yang telah berpengalaman bermain untuk United selama enam tahun, berkomentar tentang tekanan yang dihadapi tim. "Ketika Anda berada dalam masa sulit, pemain dan manajer sama-sama berada di bawah tekanan. Namun, Ten Hag cukup berpengalaman untuk menangani situasi ini," ungkapnya. United kini harus bersiap untuk menghadapi Aston Villa di Premier League sebelum jeda internasional. Pertandingan ini menjadi kesempatan penting bagi mereka untuk meraih kemenangan dan membangun kembali kepercayaan diri setelah hasil imbang yang mengecewakan melawan Porto. Tim perlu menunjukkan peningkatan di lini belakang dan mencari cara untuk mempertahankan keunggulan yang sudah didapatkan.
Editor: Handoyo .