KONTAN.CO.ID - Manchester United telah mencapai kesepakatan penting dalam negosiasi untuk gelandang Uruguay, Manuel Ugarte, dengan Paris Saint-Germain (PSG).

Kesepakatan ini bernilai lebih dari £50 juta, dan PSG juga akan menerima 10 persen dari hasil penjualan Ugarte di masa depan.

Gelandang berusia 23 tahun ini diperkirakan akan menjalani tes medis pada Selasa mendatang.

Rincian Kesepakatan

Manchester United akan membayar £42,25 juta di muka, dengan tambahan £8,45 juta bergantung pada performa Ugarte selama di Old Trafford. Kedua klub telah sepakat mengenai struktur kesepakatan ini, yang mencakup pembayaran bertahap dan tambahan berdasarkan performa, yang memenuhi ekspektasi finansial mereka.

Baca Juga: Hindari Beban Keuangan, Klub Liga Inggris Lebih Tertarik Membeli Pemain Muda

PSG sebelumnya berusaha untuk menghidupkan kembali kesepakatan ini dengan kemungkinan pinjaman awal, namun United selalu menginginkan kesepakatan permanen. Dengan Ugarte yang telah diidentifikasi sebagai target utama sejak awal jendela transfer, United bersikap sabar dalam negosiasi ini.

Kedatangan Ugarte akan memberikan opsi tambahan bagi manajer Erik ten Hag di lini tengah, yang saat ini dihuni oleh Casemiro dan Kobbie Mainoo. Transfer ini juga membuka peluang bagi Scott McTominay untuk pindah ke Napoli dengan biaya £25 juta, memberikan ruang bagi Ugarte dalam skuad.

Penjualan Pemain Lain

Manchester United juga hampir mencapai kesepakatan untuk menjual Hannibal Mejbri ke Burnley seharga £9,5 juta. Mejbri, yang bergabung dengan United pada 2019, adalah lulusan akademi yang akan membantu perhitungan profit dan sustainability rules Premier League.

Baca Juga: Manchester United Buka Pembicaraan dengan Chelsea Soal Pertukaran Raheem Sterling

Dengan bergabungnya Ugarte, ia menjadi rekrutan kelima United pada musim panas ini, menyusul Matthijs de Ligt, Joshua Zirkzee, Noussair Mazraoui, dan Leny Yoro. Pengeluaran total klub pada jendela transfer ini hampir mencapai £200 juta.

Manchester United sekarang akan fokus pada penjualan pemain yang tidak diinginkan, seperti Jadon Sancho yang diminati oleh Juventus dan Chelsea, serta Christian Eriksen sebelum jendela transfer ditutup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .