Mandala buka rute Jakarta-Kuala Lumpur



KUALA LUMPUR. Mandala Airlines kembali membuka rute ke luar negeri. Setelah membuka rute Medan-Singapura, maskapai penerbangan milik Saratoga Capital ini kembali membuka satu rute internasional, yakni Jakarta - Kuala Lumpur (KL).

Pada tahap awal, jadwal penerbangan bakal dilakukan satu kali sehari. Baru Juni nanti, bakal menjadi dua kali sehari, baik itu dari Jakarta maupun dari Kuala Lumpur. "Penerbangan selanjutnya bakal dibuka 1 Juni nanti," kata Mike Coltman, Presiden Direktur Mandala Airlines, usai meresmikan rute ini di Kuala Lumpur, Jumat (4/5).

Penerbangan dari Jakarta ke Kuala Lumpur dan sebaliknya ini memakai pesawat anyar Airbus A320. Saat ini, Mandala sudah memiliki tiga unit pesawat terbang tipe itu yang melayani tiga rute penerbangannya. Yakni Jakarta-Medan, Medan-Singapura dan Jakarta-Kuala Lumpur.


Mandala sengaja menempatkan pesawat anyar demi menjaring penumpang di rute yang terbilang gemuk ini. Mandala juga sengaja membuka rute Jakarta-Kuala Lumpur ini lantaran banyaknya permintaan dari penumpang asal Jakarta atau Kuala Lumpur. Hanya saja, Mike enggan mengungkapkan target penumpang dari pembukaan rute baru ini.

Yang pasti, Mandala bakal memberi fasilitas kepada penumpang yang terbang bersamanya. Misalnya, Mandala bisa menyediakan pesanan hotel yang cukup terjangkau serta mengantar penumpang ke pusat belanja. "Kami akan memberikan harga tiket yang cukup terjangkau supaya uang penumpang tidak habis hanya untuk terbang dengan Mandala," kata Mike.

Dia melanjutkan, selama ini Mandala telah melayani rute Medan-Singapura dan Jakarta-Medan tanpa penundaan waktu. Mandala bertekad mempertahankan ketepatan waktu ini terutama di rute anyar Jakarta-Kuala Lumpur.

Untuk terus melanjutkan ekspansi perusahaan, Mike berjanji akan terus membuka rute baru internasional. "Kami masih negosiasi untuk membuka rute baru dengan negara sahabat," ujarnya tanpa memerinci lebih lanjut.

Namun Mike memastikan, rute baru Mandala buka itu bukan ke negara Eropa, tapi masih di sekitar Asia. Agaknya Mandala ingin memanfaatkan program pariwisata pemerintah yangi ingin mengincar wisatawan yang berasal dari berbagai negara Asia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: