KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten Multifinance Mandala Finance menutup periode kuartal III-2022 dengan kenaikan aset dan liabilitas lebih dari 20%. Secara rinci, aset naik 20,49% dan liabilitas naik 29,54%. Corporate Secretary Mandala Finance Mahrus menjelaskan, aset yang bertambah Rp 1,09 triliun disebabkan oleh kenaikan pada kas dan setara kas senilai 106,88% menjadi Rp 1,29 triliun dan kenaikan piutang pembiayaan konsumen 8,87% atau sebesar Rp 394,08 miliar. “Kenaikan kas dan setara kas ini membuat perseroan tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajiban-kewajiban yang akan jatuh tempo,” ujar Mahrus dalam keterbukaan informasi BEI dikutip Selasa (1/11).
Mandala Finance Catat Kenaikan Aset dan Liabilitas Lebih Dari 20%, Ini Penjelasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten Multifinance Mandala Finance menutup periode kuartal III-2022 dengan kenaikan aset dan liabilitas lebih dari 20%. Secara rinci, aset naik 20,49% dan liabilitas naik 29,54%. Corporate Secretary Mandala Finance Mahrus menjelaskan, aset yang bertambah Rp 1,09 triliun disebabkan oleh kenaikan pada kas dan setara kas senilai 106,88% menjadi Rp 1,29 triliun dan kenaikan piutang pembiayaan konsumen 8,87% atau sebesar Rp 394,08 miliar. “Kenaikan kas dan setara kas ini membuat perseroan tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajiban-kewajiban yang akan jatuh tempo,” ujar Mahrus dalam keterbukaan informasi BEI dikutip Selasa (1/11).