JAKARTA. PT Mandala Finance Tbk agaknya cukup beruntung menjalani bisnis di tahun kuda kayu ini. Tengok saja, meski pertumbuhan pembiayaan agak melambat, perseroan masih mampu membukukan laba mengkilap sampai kuartal ketiga tahun ini. Laba emiten dengan kode MFIN tersebut tercatat tumbuh 20,6%. Dalam pernyataan resminya, Mandala Finance melansir mengantongi laba bersih periode berjalan Rp 216 miliar pada kuartal ketiga ini. Perolehan laba tersebut ditopang oleh kenaikan jumlah pendapatan sebanyak 8,4%, yaitu dari Rp 1,050 triliun pada kuartal ketiga tahun lalu menjadi Rp 1,139 triliun. Pendapatan pembiayaan konsumen perseroan yang fokus pada penyaluran pembiayaan sepeda motor ini tercatat tumbuh 9,7% menjadi sebesar Rp 1,132 triliun. Ditambah, pendapatan bunga melejit lebih dari enam kali lipat menjadi Rp 3,15 miliar.
Mandala Finance kantongi laba Rp 216 miliar
JAKARTA. PT Mandala Finance Tbk agaknya cukup beruntung menjalani bisnis di tahun kuda kayu ini. Tengok saja, meski pertumbuhan pembiayaan agak melambat, perseroan masih mampu membukukan laba mengkilap sampai kuartal ketiga tahun ini. Laba emiten dengan kode MFIN tersebut tercatat tumbuh 20,6%. Dalam pernyataan resminya, Mandala Finance melansir mengantongi laba bersih periode berjalan Rp 216 miliar pada kuartal ketiga ini. Perolehan laba tersebut ditopang oleh kenaikan jumlah pendapatan sebanyak 8,4%, yaitu dari Rp 1,050 triliun pada kuartal ketiga tahun lalu menjadi Rp 1,139 triliun. Pendapatan pembiayaan konsumen perseroan yang fokus pada penyaluran pembiayaan sepeda motor ini tercatat tumbuh 9,7% menjadi sebesar Rp 1,132 triliun. Ditambah, pendapatan bunga melejit lebih dari enam kali lipat menjadi Rp 3,15 miliar.