Mandala Finance salurkan pembiayaan Rp 1,1 T



JAKARTA. Kinerja pembiayaan PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) di tiga bulan pertama tahun ini kinclong. Padahal, banyak multifinance mengeluhkan penurunan penyaluran kredit di kuartal pertama tahun ini.

Mandala Finance mencatat pembiayaan Rp 1,115 triliun di akhir Maret. "Pertumbuhan 6% secara year on year. Industri ada turun, tapi kami tidak," ujar Harryjanto Lasmana, Direktur Utama Mandala Finance, Kamis (2/4).

Sekitar 52% dari pembiayaan sepanjang kuartal pertama masih mengalir ke penyaluran kredit motor baru, sedangkan sisanya 48% di motor bekas. Terhitung, raihan perseroan pada kuartal pertama tersebut memenuhi 18,58% dari target pembiayaan sepanjang tahun yang dipatok Rp 6 triliun. Meskipun demikian, ia tetap optimistis harapan tersebut dapat terealisasikan.


Ia membeberkan, selain meningkatkan kualitas pelayanan, untuk mewujudkan target penyaluran kredit tersebut, perseroan berencana membuka 10 jaringan baru yang akan tersebar di pulau Jawa, Sumatera, hingga Sulawesi. Saat ini, Mandala Finance memiliki 70 kantor cabang dan 166 jaringan kantor pelayanan yang terletak di Sumatera, Jawa, Kalimantan, serta Sulawesi.

Sayangnya, Harryjanto belum dapat menginformasikan besaran dana yang disiapkan untuk ekspansi tersebut. Yang jelas, mayoritas jaringan baru ini akan dibuka di pulau Sulawesi karena memiliki prospek paling bagus.

Berdasarkan data tahun 2014, jaringan Mandala Finance di Sulawesi menyumbangkan penyaluran kredit terbesar dibandingkan kawasan lainnya, yakni sekitar 33,8%. Selanjutnya diikuti oleh wilayah Jawa yang mencapai 32,1%, pulau Sumatera yang mencapai 27,8%, dan Kalimantan yang berada di level 6,3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia