KONTAN.CO.ID - Di era kapitalisme dan persaingan antar individu yang makin meningkat, manusia cenderung lebih individualistis. Kehidupan komunal yang dahulu diyakini orang sebagai norma dalam menjalankan kehidupan, kini sudah hampir menjadi sejarah. Dengan semakin kompleksnya tantangan hidup, uluran tangan menjadi langka ditemukan pada era yang semakin modern. Selain itu, fenomena alam seperti pandemi global COVID-19 telah membuat hidup menjadi lebih menantang, terutama bagi masyarakat rentan, kelas pekerja, dan pelaku bisnis. Walaupun kegiatan bisnis sudah mulai berangsur normal, tetapi masa pemulihan ekonomi masih dihantui oleh gejolak inflasi yang saat ini terjadi di seluruh dunia, yang juga berdampak pada kondisi perekonomian Indonesia. Menurut survei Bank Indonesia, sebanyak 87,5% usaha kecil dan menengah terkena dampak negatif dari pandemi COVID-19. Kondisi ini menurunkan tingkat profitabilitas dan arus kas bisnis. Melihat kondisi ini, Mandala meyakini bahwa diperlukan semangat bersama dalam menghadapi tantangan dan melewati krisis ini. Melanjutkan semangat Pejuang Mandala yang telah digaungkan sejak tahun 2021, Mandala ingin membawa semangat tersebut ke tingkat yang lebih tinggi untuk terus berjalan berdampingan bersama masyarakat Indonesia sebagai Teman Seperjuangan pada masa proses pemulihan ini dan optimis dalam mewujudkan berbagai impian.
Mandala Finance Sebagai Mitra Masyarakat lewat Teman Seperjuangan Tumbuh Bersama
KONTAN.CO.ID - Di era kapitalisme dan persaingan antar individu yang makin meningkat, manusia cenderung lebih individualistis. Kehidupan komunal yang dahulu diyakini orang sebagai norma dalam menjalankan kehidupan, kini sudah hampir menjadi sejarah. Dengan semakin kompleksnya tantangan hidup, uluran tangan menjadi langka ditemukan pada era yang semakin modern. Selain itu, fenomena alam seperti pandemi global COVID-19 telah membuat hidup menjadi lebih menantang, terutama bagi masyarakat rentan, kelas pekerja, dan pelaku bisnis. Walaupun kegiatan bisnis sudah mulai berangsur normal, tetapi masa pemulihan ekonomi masih dihantui oleh gejolak inflasi yang saat ini terjadi di seluruh dunia, yang juga berdampak pada kondisi perekonomian Indonesia. Menurut survei Bank Indonesia, sebanyak 87,5% usaha kecil dan menengah terkena dampak negatif dari pandemi COVID-19. Kondisi ini menurunkan tingkat profitabilitas dan arus kas bisnis. Melihat kondisi ini, Mandala meyakini bahwa diperlukan semangat bersama dalam menghadapi tantangan dan melewati krisis ini. Melanjutkan semangat Pejuang Mandala yang telah digaungkan sejak tahun 2021, Mandala ingin membawa semangat tersebut ke tingkat yang lebih tinggi untuk terus berjalan berdampingan bersama masyarakat Indonesia sebagai Teman Seperjuangan pada masa proses pemulihan ini dan optimis dalam mewujudkan berbagai impian.