Mandala Finance Sebut Akuisisi oleh MUFG dan Adira Finance Bakal Berdampak Positif



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana akuisisi oleh Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) dan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) tampaknya membawa angin segar bagi PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) atau Mandala Finance.

Managing Director Mandala Finance Cristel Lasmana tak memungkiri akuisisi tersebut akan membawa dampak positif bagi perusahaannya.

"Jadi, untuk dampak ke Mandala sendiri mungkin berfokus dari segi perluasan layanan dan memperkuat posisi keuangan kami. Dengan demikian, dari inisiatif yang ingin dijalankan, kami pun menjadi lebih didukung dengan bergabungnya kami ke ekosistem mereka. Jadi, secara bisnis, tentunya secara posisi keuangan yang paling terlihat, serta dari inovasi dan perkembangan pelayanan kami ke depan," ucapnya saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (24/1).


Baca Juga: Begini Kabar Terbaru Akuisisi Mandala Finance oleh MUFG dan Adira Finance

Setelah akuisisi rampung, Cristel menyampaikan Mandala Finance masih akan berfokus pada pembiayaan retail. Sebab, hal itu sudah menjadi kekuatan atau aset yang dikuasai Mandala Finance selama 26 tahun berdiri. 

Cristel juga menerangkan adanya akuisisi juga tidak tiba-tiba langsung mengubah bisnis perusahaan ke bidang lain, misalnya korporasi.

"Jadi, kami cukup familiar selama 26 tahun terakhir bergerak di bidang retail. Oleh karena itu, kami berfokus ke segmen retail sendiri dan memperhatikan kebutuhan mereka," ungkapnya.

Meskipun demikian, Cristel mengatakan tak menutup kemungkinan akan merambah ke bidang lain ke depannya. Dia bilang Mandala Finance akan menjaring kebutuhan nasabah terlebih dahulu. Jika ternyata ada kebutuhan edukasi atau pembiayaan untuk umroh atau pinjaman yang lebih besar, mungkin jaminannya harus disesuaikan.

Baca Juga: Saham Emiten Multifinance Menghijau

Cristel juga mengatakan perusahaannya akan mengumumkan lini bisnis baru yang akan disasar pada tahun ini. Dia mengatakan pengumuman akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Sekarang itu yang sedang dirumuskan kami dan kami berharap untuk bisa launching di tahun ini, dalam waktu dekat mungkin, dimulai dari skala yang kecil dahulu sehingga bertahap," kata Cristel.

Di sisi lain, mengenai potensi pemilik saham yang baru akan tender offer, Cristel membeberkan pihaknya akan melihat semua itu sesuai dengan regulasi yang berlaku. 

"Jadi, dengan jumlah akuisisi yang mayoritas sekitar 80% baik dari MUFG dan Adira Finance, maka tender offer itu adalah sesuatu yang mandatory kalau dari peraturan bursanya," ujarnya.

Baca Juga: Bank Dulang Cuan di Bisnis Pembiayaan

Sebagai informasi, Cristel sebelumnya menyebut bahwa akuisisi oleh MUF dan Adira FInance bakal rampung pada kuartal I-2024. Adapun RUPSLB akan dilaksanakan pada Februari 2024. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli