Mandala Finance Sebut Porsi Pembiayaan untuk Modal Usaha di Bawah 25% pada 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandala Multifinance (MFIN) atau Mandala Finance menyampaikan penyaluran pembiayaan untuk modal usaha menelan porsi di bawah 25% dari total pembiayaan perusahaan.

Adapun sepanjang 2023, Mandala Finance mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 5,5 triliun.

Mengenai hal itu, Managing Director Mandala Finance Cristel Lasmana menjelaskan modal usaha yang dimaksud merupakan penyaluran pembiayaan untuk motor baru guna menunjang kebutuhan menjalankan usaha para nasabah. 


Baca Juga: Perluas Layanan Pembiayaan, Mandala Finance Bakal Lakukan Hal Ini

"Contoh, kadang mereka mau menjadi ojek online, tetapi tak punya motor. Oleh karena itu, penyaluran pembiayaan motor baru ditujukan untuk usaha. Jadi, definisi kami usaha itu bukan dari jenis perjanjian pembiayaan, melainkan dari segi kebutuhannya," kata Cristel saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (24/1).

Sementara itu, Cristel mengatakan pembiayaan untuk kendaraan roda dua baik baru maupun bekas masih akan menjadi fokus Mandala Finance pada tahun ini. Dia pun meyakini segmen kendaraan roda dua masih memiliki potensi untuk terus tumbuh.

Baca Juga: Mandala Finance Targetkan Penyaluran Pembiayaan Tumbuh Double Digit pada 2024

Selain kendaraan roda dua, dia menyampaikan Mandala Finance juga akan menggenjot kinerja pembiayaan dari segmen multiguna dan produk baru yang akan dirilis pada tahun ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli