KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) mengundur rencana penerbitan obligasinya yang menargetkan bisa mendapat pendanaan hingga Rp 500 miliar.

Direktur Bisnis Mandala Finance Christel Lasmana bilang pengunduran tersebut karena menyesuaikan dengan jangka waktu pelaporan rencana penerbitan obligasi ke OJK sesuai dengan peraturan OJK, yaitu minimum 3 bulan.

“To clarify, rencana penerbitan obligasi tidak batal, tetapi diundur kurang lebih sebulan,” ujar Christel.

Adapun, awalnya perusahaan bakal menerbitkan obligasi tersebut pada Agustus nanti. Hal tersebut juga sudah disetujui dalam RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan pada 8 April 2022.

Baca Juga: Clipan Finance Masih Yakin Bisa Penuhi Target Laba pada Tahun Ini

Christel menambahkan pengumuman rencana penerbitan obligasi akan dirapatkan kembali untuk persetujuannya di RUPS berikutnya. Dimana, perusahaan telah melakukan pemanggilan RUPS Luar Biasa pada 16 Agustus nanti.

Agenda lain dalam RUPS Luar Biasa tersebut juga meminta persetujuan untuk menjaminkan sebagian besar atau seluruh kekayaan milik perusahaan yang terkait dengan penerbitan obligasi.

Sebagai informasi, porsi pendanaan untuk Mandala Finance mayoritas berasal dari obligasi atau sukuk sebanyak 60%. Sementara, 40% sisanya berasal dari pendanaan bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi