JAKARTA. Maskapai berbiaya murah, Mandala Airlines mengklaim telah memfasilitasi transfer booking untuk dari 1.000 Penumpang Batavia Air selama tiga hari belakangan. Penumpang yang akan terbang dengan Mandala merupakan calon penumpang Batavia Air yang batal terbang.

Dalam siaran persnya menyebutkan, Mandala telah melakukan booking ulang untuk 1.418 penumpang Batavia Air di empat rute yang ditawarkan, terhitung sejak 1 Februari 2013. Penawaran booking ulang dilakukan melalui email ke (transfer@mandalaair.com) dan pelayanan melalui Airport Ticketing Office (ATO) di Jakarta, Surabaya, Padang dan Pekanbaru.

Sampai Senin, 4 Februari 2013, Mandala telah menerima 1.518 email dari penumpang seputar penjelasan informasi terkait booking ulang dan permintaan booking ulang. Mandala juga bilang telah mengoperasikan penerbangan ke Pekanbaru untuk melayani kebutuhan para penumpang yang terkena dampak.

Dalam kurun waktu tiga hari, Mandala telah menerbangkan 348 penumpang Batavia Air dan sejumlah penumpang lainnya telah dijadwalkan untuk terbang hingga akhir April nanti.

“Prioritas utama kami saat ini adalah untuk mengakomodasi penumpang yang terkena dampak penghentian kegiatan operasional Batavia Air untuk terbang ke tujuan mereka secara cuma-cuma, sesuai ketersediaan tempat pada rute penerbangan Mandala Airlines,” kata  Paul Rombeek, Presiden Direktur Mandala Airlines dalam siaran persnya hari ini (5/2).

Menurut Paul, keuntungan bagi Mandala adalah, penumpang bisa mendapatkan kesempatan menikmati terbang bersama Mandala. :”Sehingga, mereka (penumpang Batavia Air) dapat mengenal Mandala Airlines dengan lebih baik,” kata Rombeek.

Perlu diketahui, penumpang Batavia Air yang sudah membeli tiket tetapi belum bisa terbang, bisa melakukan booking ulang sampai dengan 28 Februari di Mandala Air dengan jadwal terbang sampai dengan 30 April.

“Dikarenakan banyaknya email yang masuk dan terbatasnya staf di Airport Terminal Office (ATO) Mandala, kami harapkan penumpang bersabar dan bekerjasama mengikuti persyaratan yang berlaku,” tambah Rombeek. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri