JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah tidak menyurutkan rencana ekspansi maskapai penerbangan berbiaya murah atau low cost carrier (LCC), Tigerair Mandala. Saat maskapai lainnya sedang mengatur berbagai strategi untuk mengantisipasi dampak pelemahan rupiah, Mandala tetap merealisasikan ekspansi yang telah direncanakan. Lucas Suryananta, Manager of Public Relation Tigerair Mandala menuturkan, pada tahun 2014, pihaknya akan menambah sekitar lima hingga enam unit pesawat baru. "Di tahun 2025, kami akan menambah armada menjadi 25 unit pesawat. Tahun depan, setidaknya armada kami bertambah menjadi 15 unit hingga 16 unit pesawat," kata Surya, akhir pekan lalu. Catatan saja, saat ini, Mandala melayani penumpang dengan menggunakan sembilan unit pesawat yang pengadaannya melalui skema penyewaan (leasing). Pada November 2013, perusahaan itu akan menambah satu unit pesawat Airbus A320. Sehingga, sampai akhir tahun ini, Mandala akan mengoperasikan 10 unit pesawat.
Mandala Tetap Menambah Pesawat
JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah tidak menyurutkan rencana ekspansi maskapai penerbangan berbiaya murah atau low cost carrier (LCC), Tigerair Mandala. Saat maskapai lainnya sedang mengatur berbagai strategi untuk mengantisipasi dampak pelemahan rupiah, Mandala tetap merealisasikan ekspansi yang telah direncanakan. Lucas Suryananta, Manager of Public Relation Tigerair Mandala menuturkan, pada tahun 2014, pihaknya akan menambah sekitar lima hingga enam unit pesawat baru. "Di tahun 2025, kami akan menambah armada menjadi 25 unit pesawat. Tahun depan, setidaknya armada kami bertambah menjadi 15 unit hingga 16 unit pesawat," kata Surya, akhir pekan lalu. Catatan saja, saat ini, Mandala melayani penumpang dengan menggunakan sembilan unit pesawat yang pengadaannya melalui skema penyewaan (leasing). Pada November 2013, perusahaan itu akan menambah satu unit pesawat Airbus A320. Sehingga, sampai akhir tahun ini, Mandala akan mengoperasikan 10 unit pesawat.