JAKARTA. Perusahaan bidang perhotelan, PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME) segera merealisasikan niatnya terjun ke bisnis properti. Perusahaan ini berencana memulai pembangunan kawasan wisata terpadu di Nongsa, Batam awal 2014. Saat ini, Mandarine punya lahan seluas 25 hektare (ha) di Nongsa setelah merampungkan akuisisi terhadap PT Warga Tri Mangunggal akhir tahun lalu. Transaksi tersebut bernilai Rp 87,99 miliar. Rencananya, di tahap pertama, Mandarine akan mendirikan dua menara kondotel dengan dengan jumlah total 300 unit. Sebuah operator hotel asing akan mengelola hotel bertaraf bintang lima ini. "Kami sudah mengantongi empat nama," ungkap Ardi Syofyan, Direktur Keuangan Hotel Mandarine Regency di paparan publik, Senin (11/6).
Mandarine terjun ke bisnis properti
JAKARTA. Perusahaan bidang perhotelan, PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME) segera merealisasikan niatnya terjun ke bisnis properti. Perusahaan ini berencana memulai pembangunan kawasan wisata terpadu di Nongsa, Batam awal 2014. Saat ini, Mandarine punya lahan seluas 25 hektare (ha) di Nongsa setelah merampungkan akuisisi terhadap PT Warga Tri Mangunggal akhir tahun lalu. Transaksi tersebut bernilai Rp 87,99 miliar. Rencananya, di tahap pertama, Mandarine akan mendirikan dua menara kondotel dengan dengan jumlah total 300 unit. Sebuah operator hotel asing akan mengelola hotel bertaraf bintang lima ini. "Kami sudah mengantongi empat nama," ungkap Ardi Syofyan, Direktur Keuangan Hotel Mandarine Regency di paparan publik, Senin (11/6).