Mandiri Agen Hadirkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T



KONTAN.CO.ID - Bank Mandiri terus berupaya menyediakan produk dan layanan keuangan yang mudah dijangkau masyarakat luas khususnya di wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal) dengan mengoptimalkan kehadiran Mandiri Agen yang telah dibentuk sejak tahun 2014 lalu. Optimalisasi tersebut sejalan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 76 Tahun 2016 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan bagi Konsumen dan Masyarakat.

Salah satu caranya adalah membuka peluang kepada nasabah untuk menjadi Mandiri Agen. Layanan milik Bank Mandiri tersebut membuka potensi cuan kepada Mandiri Agen serta meningkatkan inklusi keuangan kepada masyarakat melalui layanan Laku Pandai. Berbagai transaksi pun bisa dilakukan pada Mandiri Agen melalui Aplikasi Mandiri Agen maupun EDC Mini ATM.

Layanan tersebut mendapat respon positif yang dibuktikan dengan penghargaan kepada Bank Mandiri melalui Agen Laku Pandai Terbaik dengan predikat excellent pada Customer Service Quality Survey 2023 yang diadakan oleh majalah SWA.


Manfaat Mandiri Agen dirasakan Mursid, pemilik Warung Pojok Online dari Desa Tanjung, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Sejak tahun 2019 bergabung menjadi Mandiri Agen, Mursid kini sudah memiliki ribuan pelanggan dari sekitar desa. Banyak warga yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan memanfaatkan Agen Mandiri untuk meraih akses finansial (access to finance) ke produk bank, seperti pembukaan rekening, transaksi perbankan dan non perbankan, serta referal kredit produktif bagi ekosistem di sekitar Mandiri Agen.

Hingga Juni 2024, Bank Mandiri mencatat Mandiri Agen telah melayani pembukaan rekening sebanyak 421.758 untuk nasabah baru dan mengelola sebanyak 2,9 juta nasabah ekosistem agen serta menghimpun dana masyarakat sebesar Rp18,63 triliun. Selain itu, Bank Mandiri berhasil mendorong frekuensi transaksi melalui sarana transaksi Aplikasi Mandiri Agen dan EDC Mini ATM sebesar 38,4 juta transaksi dan volume transaksi Agen Laku Pandai sebesar Rp41, 67 triliun hingga Juni 2024.

Senior Vice President (SVP) Retail Deposit Product and Solution Bank Mandiri Evi Dempowati menjelaskan, kehadiran Mandiri Agen mempermudah akses masyarakat yang selama ini belum menikmati perbankan untuk bertransaksi pembukaan rekening tabungan, transfer, setoran tabungan, pembayaran tagihan dan refferal kredit mikro produktif. Untuk itu, kehadiran Mandiri Agen berfungsi sebagai pemberi layanan perbankan kepada masyarakat secara inklusif.

Adapun produk perbankan yang disediakan Mandiri Agen antara lain Tabungan Now, Tabungan Mitra Usaha, serta tabungan Mandiri Reguler. "Kehadiran Mandiri Agen telah menghasilkan dampak positif antara lain mempercepat inisiatif literasi keuangan di tengah-tengah masyarakat dengan lokasi agen yang secara strategis ditempatkan di lokasi-lokasi usaha nasabah turunan wholesale, debitur kredit mikro dan UMKM-UMKM yang bergabung di dalam ekosistem," kata Evi.

Untuk meningkatkan akselerasi dan inklusi keuangan secara menyeluruh, Bank Mandiri menyelenggarakan juga kegiatan Gerakan Akselerasi Ekonomi Inklusif dengan membuka 10.000 rekening tabungan baru bagi penyandang disabilitas yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta pada 2023 lalu. Kegiatan akselerasi tersebut sejalan dengan target literasi keuangan pemerintah hingga 90% di 2024.

Tak hanya itu, Gerakan Akselerasi Ekonomi Inklusif merupakan bagian dari salah satu visi Bank Mandiri mencapai “Indonesia´s Sustainability Champion for a Better Future” guna meningkatkan produk dan layanan baru agar dapat dirasakan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Indah Sulistyorini