JAKARTA. PT Bank Mandiri mengakui ada sejumlah dana yang tersangkut di PT BPR Tripanca. BPR asal Lampung tersebut sedang mengalami kesulitan likuiditas. Alhasil, banyak nasabah yang tidak bisa mengambil simpanannya.Sayangnya, Direktur Retail dan Micro Banking Bank Mandiri Budi Sadikin enggan untuk mengatakan berapa jumlah dana tersebut. "Kalau untuk BPR Tripanca tidak terlalu besar, tapi kalau untuk Grup Tripancanya lebih besar lagi," tuturnya hari ini (21/11) di Bandung.Saat ini, Bank Mandiri melakukan koordinasi dengan Bank Indonesia untuk menyelesaikan masalah tersebut. Bank Mandiri akan berusaha untuk mendapatkan kembali dana mereka. Budi mengatakan, aset-aset Grup Tripanca sedang dihitung untuk kemudian dijual dan dilelang sehingga kreditur Grup Tripanca bisa mendapatkan kembali dana mereka yang tersangkut, termasuk Bank Mandiri.Untungnya Bank Mandiri mendapat jaminan berupa aset yang jumlahnya melebihi eksposur kredit yang diberikan. Dengan adanya peristiwa ini, Budi mengatakan, Bank Mandiri bakal lebih berhati-hati untuk melakukan kredit linkage kepada BPR. Bank Mandiri pun mengimbau kepada Persatuan Bank perkreditan Rakyat Seluruh Indonesia (Perbarindo) untuk menjaga kedisplinan anggotanya. "Kalau sudah begini, kepercayaan kepada BPR bakal berkurang. Padahal BPR yang bermasalah hanya satu," ujar dia.Selain Bank Mandiri, ada beberapa bank lain yang mengalami masalah yang sama. Budi menambahkan, ada sekitar enam sampai tujuh perbankan baik asing maupun lokal yang dananya tersangkut di BPR Tripanca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Mandiri Akui Adanya Dana yang Tersangkut di BPR Tripanca
Oleh: Magdalena Sihite
Jumat, 21 November 2008 14:59 WIB