JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (Mandiri) belum menjalankan proses migrasi teknologi kartu debit ke chip dari magnetik. Setyo Wibowo, Senior Vice President Consumer Deposit Bank Mandiri mengatakan, proses migrasi kartu debit ke chip belum dimulai karena masih menunggu peluncuran dari regulator yakni Bank Indonesia (BI). "Migrasinya masih menunggu finalisasi regulasi BI, tapi dari Mandiri sudah siapkan kartu chipnya," kata Setyo, kepada KONTAN, Selasa (23/6). Saat ini, Bank Mandiri telah menerbitkan 12,40 juta kartu debit per Maret 2015, atau naik 6,98% dari posisi 11,59 juta kartu per Maret 2014. Mandiri memiliki market share 12,01% terhadap jumlah kartu debit seluruh bank. Informasi saja, BI mewajibkan perbankan untuk melakukan migrasi kartu debit dari magnetic ke kartu chip per 1 Januari 2016 nanti. Aturan itu tercantum dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No 16/1/2014 tentang perlindungan konsumen jasa sistem pembayaran.
Mandiri belum migrasi kartu debit ke chip
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (Mandiri) belum menjalankan proses migrasi teknologi kartu debit ke chip dari magnetik. Setyo Wibowo, Senior Vice President Consumer Deposit Bank Mandiri mengatakan, proses migrasi kartu debit ke chip belum dimulai karena masih menunggu peluncuran dari regulator yakni Bank Indonesia (BI). "Migrasinya masih menunggu finalisasi regulasi BI, tapi dari Mandiri sudah siapkan kartu chipnya," kata Setyo, kepada KONTAN, Selasa (23/6). Saat ini, Bank Mandiri telah menerbitkan 12,40 juta kartu debit per Maret 2015, atau naik 6,98% dari posisi 11,59 juta kartu per Maret 2014. Mandiri memiliki market share 12,01% terhadap jumlah kartu debit seluruh bank. Informasi saja, BI mewajibkan perbankan untuk melakukan migrasi kartu debit dari magnetic ke kartu chip per 1 Januari 2016 nanti. Aturan itu tercantum dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No 16/1/2014 tentang perlindungan konsumen jasa sistem pembayaran.