JAKARTA. Bank Indonesia (BI) diprediksi tetap akan mempertahankan suku bunga acuannya untuk ke-10 kalinya. Hal ini diungkapkan Kepala Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti saat dihubungi Rabu (10/10). 

"Concern terhadap ketidakseimbangan sektor eksternal masih ada karena tekanan ekspor diperkirakan masih tinggi, sementara impor masih kencang," katanya. Selain itu, Investasi yang masuk ke Indonesia pun masih terus tumbuh.

Destry pun melihat walaupun inflasi bulan lalu turun, tapi masih agak riskan untuk BI menurunkan suku bunganya. "Jadi kami prediksikan on hold," tambahnya.

Selain itu, pergerakan BI Rate ini harus sesuai dengan nilai tukar rupiah di mana kisaran fluktuasi nilai rupiah berada di level Rp  9.600 per dollar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Djumyati P.