JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) membidik pertumbuhan dua digit pada bisnis kartu kredit. Bank berplat merah ini akan mengincar konsumen kelas menengah dan atas untuk meningkatkan jumlah dan volume pada alat bayar mengggunakan kartu ini. Boyke Yurista, Senior Vice President Consumber Cards PT Bank Mandiri Tbk menuturkan pihaknya akan menerbitkan 400.000 kartu kredit di tahun 2016. Artinya, perusahaan akan menerbitkan 2,4 juta kartu kredit pada akhir tahun ini atau tumbuh 20% dibandingkan penerbitkan 2 juta kartu kedit di tahun lalu. “Bank Mandiri menyasar kelas menengah ke atas untuk meningkatkan jumlah kartu,” kata Boyke kepada KONTAN, Kamis (7/1). Sedangkan untuk nilai kredit akan tumbuh 12% di tahun 2016 ini dari jumlah outstanding kredit mencapai Rp 9 triliun di tahun lalu. Dan, perusahaan akan menjaga rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) pada kartu kredit di level 3%.
Mandiri bidik lini kartu kredit tumbuh dua digit
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) membidik pertumbuhan dua digit pada bisnis kartu kredit. Bank berplat merah ini akan mengincar konsumen kelas menengah dan atas untuk meningkatkan jumlah dan volume pada alat bayar mengggunakan kartu ini. Boyke Yurista, Senior Vice President Consumber Cards PT Bank Mandiri Tbk menuturkan pihaknya akan menerbitkan 400.000 kartu kredit di tahun 2016. Artinya, perusahaan akan menerbitkan 2,4 juta kartu kredit pada akhir tahun ini atau tumbuh 20% dibandingkan penerbitkan 2 juta kartu kedit di tahun lalu. “Bank Mandiri menyasar kelas menengah ke atas untuk meningkatkan jumlah kartu,” kata Boyke kepada KONTAN, Kamis (7/1). Sedangkan untuk nilai kredit akan tumbuh 12% di tahun 2016 ini dari jumlah outstanding kredit mencapai Rp 9 triliun di tahun lalu. Dan, perusahaan akan menjaga rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) pada kartu kredit di level 3%.