KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Capital Indonesia akan menyalurkan pembiayaan ke financial technology (fintech) sebesar Rp 50 miliar pada tahun depan. Pembiayaan sebesar itu rencananya akan dikucurkan bagi tiga hingga empat fintech.

Eddie Danusaputro, Direktur Utama Mandiri Capital mengatakan, saat ini pihaknya masih mengkaji perusahaan yang akan dibiayai di tahun depan. “Kami cari dulu,” kata Eddie, Senin (3/11).

Chief Financial Officer Mandiri Capital Indonesia Hira Laksamana menambahkan, ada beberapa fintech yang menjadi target pembiayaan pada tahun depan. “Selain fintech, juga ada fintech enabler,” kata Hira, Senin (3/11).

Beberapa fintech yang akan menjadi target pembiayaan Mandiri Capital tahun depan, menurut Hira adalah yang terkait dengan anak usaha Mandiri Group misalnya asuransi, baik jiwa maupum umum dan perusahaan remitansi.

Selama dua tahun ini, Mandiri Capital sudah menyalurkan pembiayaan ke 10 startup sebesar Rp 350 miliar. Beberapa startup yang sudah dibiayai Mandiri Capital diantaranya adalah Amartha, Investree, Coinworks dan Moka apps.

Selain itu Mandiri Capital juga sudah melakukan investasi di sistem pembayaran misalnya Mandiri Cash, program transaksi nasional, dan nasional payment gateway.

Rico Ustavia Frans, Direktur Digital Banking dan Teknologi Bank Mandiri mengatakan Bank Mandiri memang mengajak fintech untuk berkolaborasi dengan pemain yang sudah ada untuk mempercepat bisnis.

“Kami investasi ke startup agar bisa bersinergi dengan group Mandiri,” kata Rico dalam acara GSI Scale Con 2018, Senin (3/11). 

Menurut Rico, beberapa stratup yang sudah dibiayai Bank Mandiri adalah terkait dengan payment gateway dan peer to peer lending.

Menurut Rico tujuan Bank Mandiri melakukan pembiayaan ke startup ini  untuk membantu perkembangan UMKM. Selain pembiayaan, Bank Mandiri juga berencana untuk meningkatkan sinergi dengan startup. Beberapa diantaranya adalah channeling kredit bersama peer to peer lending.

Bank Mandiri melalui Mandiri Capital mengaku juga sudah bekerjasama dengan fintech seperti Amartha untuk memberdayakan UMKM dan pembiayaan modal kerja. Selain itu Mandiri Capital juga akan mengembangkan konsep know your consutomer (KYC) secara digital.

Dengan kolaborasi antara fintech dan bank ini menurut Rico diharpakan bisa meningkatkan ekonomi inklusif di masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi