KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Capital Indonesia terus mencari start up untuk didanai. Kriteria start up yang akan Mandiri Capital beri dana segar harus bisa mendorong bisnis Mandiri Group. Investment Manager Mandiri Capital Rabbi Amrita Givatama mengatakan pada tahun depan Mandiri Capital akan mengincar start up yang bergerak di bidang insurtech, asset management, robo advisor, hingga remittance. Samoai saat ini, anak usaha dari PT Mandiri Tbk ini sudah mengucurkan dana kepada 13 start up dengan total pendanaan senilai Rp 980 miliar. Adapun start yang sudah menjadi portofolio Mandiri Capital bergerak di bidang solusi bagi usaha kecil dan menengah, fintech payment, dan peer to peer lending. Perusahaan rintisan itu antara lain Mekari, Cashlez, Amartha, Yokke, Privyid, Pten, DAM, Moka, Koinworks, Investree, LinkAja, Crowde, dan Halofina.
Mandiri Capital bakal mendanai insurtech hingga robo advisor di tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Capital Indonesia terus mencari start up untuk didanai. Kriteria start up yang akan Mandiri Capital beri dana segar harus bisa mendorong bisnis Mandiri Group. Investment Manager Mandiri Capital Rabbi Amrita Givatama mengatakan pada tahun depan Mandiri Capital akan mengincar start up yang bergerak di bidang insurtech, asset management, robo advisor, hingga remittance. Samoai saat ini, anak usaha dari PT Mandiri Tbk ini sudah mengucurkan dana kepada 13 start up dengan total pendanaan senilai Rp 980 miliar. Adapun start yang sudah menjadi portofolio Mandiri Capital bergerak di bidang solusi bagi usaha kecil dan menengah, fintech payment, dan peer to peer lending. Perusahaan rintisan itu antara lain Mekari, Cashlez, Amartha, Yokke, Privyid, Pten, DAM, Moka, Koinworks, Investree, LinkAja, Crowde, dan Halofina.