Mandiri Capital Indonesia telah suntik modal Rp 950 miliar di 12 platform fintech



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) telah berinvestasi ke perusahaan fintech sejak tahun 2016. Hingga saat ini, MCI telah berinvestasi sebesar Rp 950 miliar di 12 platform fintech.

Dari investasi tersebut, perusahaan modal ventura ini sudah memperoleh keuntungan yang belum terealisasikan atau unrealize gain. 

CEO Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro menjelaskan bahwa unrealize gain merupakan keuntungan yang sudah ada di atas kertas yang dihasilkan dari investasi. Misalnya, berupa imbalan uang tunai seperti porsi saham yang meningkatkan capital gain.


Namun sayangnya Eddi tidak mau menjelaskan secara detil berapa total keuntungan yang diperoleh perusahaan. Untuk tahun ini perusahaan juga akan lebih gencar lagi menyuntikkan modal kepada perusahaan fintech potensial lainnya. 

Baca Juga: Dalam waktu dekat, Mandiri Capital Indonesia umumkan dua pendanaan baru

Saat ini, menurut Eddi, MCI sudah melakukan penjajakan terhadap dua perusahaan fintech potensial untuk diberikan modal. 

"Bulan September ini kami sedang tahap finalisasi terhadap dua perusahaan yang bergerak di bidang agri funding dan personal financial management," kata Eddi Danusaputro kepada Kontan.co.id, Jumat (13/9).

Sepanjang tahun 2019, MCI sudah menyiapkan anggaran investasi baru sebesar Rp 1 triliun yang berasal dari induk perusahaan, Bank Mandiri. Rencananya, akan ada injeksi lagi sebesar Rp 300 miliar Bank Mandiri. Bila terjadi, nantinya anggaran Rp 1,3 triliun tersebut untuk diinvestasikan kepada 14 platform fintech.

Adapun investasi yang diberikan bukan berupa pemberian kredit namun penyertaan modal.

"Hingga saat ini kami sudah anggarkan dana untuk investasi berupa penyertaan modal di 12 perusahaan startup. Kami juga memberikan pendanaan lanjutan kepada startup yang sudah ada di portofolio kami," kata Eddi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi