JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memperoleh pemesanan Sukuk Negara Ritel seri SR-009 sebanyak Rp 1,81 triliun.

Director of Consumer Banking Bank Mandiri Hery Gunardi mengungkapkan, nominal tersebut sedikit melampaui target yang dipatok Rp 1,8 triliun.

"Minat investor secara umum masih cukup baik walaupun masa penawaran SR-009 dibayang-bayangi kenaikan bunga Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed). Sehingga membuat investor obligasi dalam posisi wait and see," terangnya.

Adapun mayoritas investor berasal dari Jakarta yakni 57,9%. Lalu disusul investor wilayah Indonesia bagian barat kecuali Jakarta sebesar 32,9%, Indonesia bagian tengah 8,2%, serta Indonesia bagian timur 1,1%.

"Total nasabah pembeli SR-009 melalui Bank Mandiri sebanyak 3.896 investor," jelasnya.

Pemerintah menetapkan hasil penjualan SR-009 sebesar Rp 14,03 triliun. Sukuk negara yang dapat diperdagangkan di pasar sekunder setelah 10 April 2017 ini bertenor tiga tahun. Kupon SR-009 dipatok 6,9% per tahun yang dibayarkan setiap bulan.

Ingin tahu lebih banyak mengenai sukuk ritel? Simak penjelasannya disini.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie