JAKARTA. Setelah jaringan ATM mereka saling terkoneksi melalui ATM Prima, Bank Central Asia (BCA) dan Bank Mandiri saling terpacu meningkatkan bisnis e-channel. Lini usaha ini menjanjikan banyak keuntungan bagi bank, mulai dari pendapatan komisi dari transaksi, hingga potensi pengalihan dana pihak ketiga dari Bank Mandiri ke BCA, ataupun sebaliknya. Direktur Micro and Retail Banking Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, koneksi jaringan ini merupakan langkah awal menjadi bank retail payment and financing terbesar dalam lima tahun ke depan. Secara bersamaan, bank akan menggenjot pertumbuhan fee based income hingga sejajar dengan margin bunga bersih (NIM), masing-masing 50%. Kuartal I-2012, Bank Mandiri membukukan transaksi melalui ATM 189,4 juta kali atau tumbuh 20,4%. Nilainya Rp 153,8 triliun, tumbuh 25%. Sedangkan, total fee dari e-channel tumbuh 65% atau menjadi Rp 97,5 miliar. "Kami memang masih di bawah bank pesaing berwarna biru itu, tetapi setiap tahun pertumbuhan transaksi kami pesat," klaim Budi.
Mandiri dan BCA geber e-channel
JAKARTA. Setelah jaringan ATM mereka saling terkoneksi melalui ATM Prima, Bank Central Asia (BCA) dan Bank Mandiri saling terpacu meningkatkan bisnis e-channel. Lini usaha ini menjanjikan banyak keuntungan bagi bank, mulai dari pendapatan komisi dari transaksi, hingga potensi pengalihan dana pihak ketiga dari Bank Mandiri ke BCA, ataupun sebaliknya. Direktur Micro and Retail Banking Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, koneksi jaringan ini merupakan langkah awal menjadi bank retail payment and financing terbesar dalam lima tahun ke depan. Secara bersamaan, bank akan menggenjot pertumbuhan fee based income hingga sejajar dengan margin bunga bersih (NIM), masing-masing 50%. Kuartal I-2012, Bank Mandiri membukukan transaksi melalui ATM 189,4 juta kali atau tumbuh 20,4%. Nilainya Rp 153,8 triliun, tumbuh 25%. Sedangkan, total fee dari e-channel tumbuh 65% atau menjadi Rp 97,5 miliar. "Kami memang masih di bawah bank pesaing berwarna biru itu, tetapi setiap tahun pertumbuhan transaksi kami pesat," klaim Budi.