JAKARTA. Laju bisnis uang elektronik semakin asyik. Pasalnya, pengguna uang elektronik baik yang berbasis kartu maupun berbasis server semakin meningkat seiring dengan meluasnya pembayaran non tunai di sektor transportasi umum, ritel, dan e-commerce. "Untuk pertumbuhan kartu kami perkirakan sekitar 15%, frekuensi transaksi kami masih cukup tinggi di sekitar 25%," kata Santoso Liem, Direktur Bank Central Asia (BCA), Selasa (29/11). Tahun 2016, menurut Santoso, BCA banyak memacu bisnis di pasar small ticket size seperti parkir, kereta dan bus. Kemudian untuk tahun mendatang, BCA akan masuk ke high ticket size.
Mandiri dan BCA memacu uang elektronik
JAKARTA. Laju bisnis uang elektronik semakin asyik. Pasalnya, pengguna uang elektronik baik yang berbasis kartu maupun berbasis server semakin meningkat seiring dengan meluasnya pembayaran non tunai di sektor transportasi umum, ritel, dan e-commerce. "Untuk pertumbuhan kartu kami perkirakan sekitar 15%, frekuensi transaksi kami masih cukup tinggi di sekitar 25%," kata Santoso Liem, Direktur Bank Central Asia (BCA), Selasa (29/11). Tahun 2016, menurut Santoso, BCA banyak memacu bisnis di pasar small ticket size seperti parkir, kereta dan bus. Kemudian untuk tahun mendatang, BCA akan masuk ke high ticket size.