KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Mandiri menyiapkan fitur layanan perbankan terintegrasi bank at work dan produk pembayaran non tunai berupa co branding e-money untuk ID Card pegawai. Ini untuk memudahkan Pegawai PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo IV) dalam bertransaksi sehari-hari. Adapun peluncuran ID Card co-branding tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Pelindo IV Doso Agung dan Direktur Digital Banking & Technology Bank Mandiri Rico Usthavia Frans di Jakarta, Rabu (15/11). Melalui kerjasama ini, nantinya setiap pegawai Pelindo IV dapat memanfaatkan ID Card co-branding tersebut untuk melakukan transaksi harian di pelabuhan. Menurut Rico, kesepakatan tersebut juga merupakan implementasi komitmen perseroan dalam meningkatkan transaksi non tunai dan mewujudkan less cash society melalui kolaborasi dengan perusahaan BUMN lainnya “Ke depan, kami juga akan mengembangkan E integration port card berlogo e-money untuk digunakan oleh seluruh pengguna jasa di pelabuhan misalnya utuk akses card perusahaan logistik, dan transaksi retail di lingkungan pelabuhan kelolaan Pelindo 4," kata Rico Agar dapat dimanfaatkan untuk berbagai transaksi non tunai, Rico menambahkan, ID Card co-branding tersebut juga dapat diisi ulang dengan menggunakan aplikasi e-money isi ulang pada telepon pintar Android yang memiliki fitur NFC (near field communication), pada Mesin ATM dan Kantor cabang Bank Mandiri Rico menyebutkan, sinergi dengan Pelindo IV ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat pemanfaatan uang elektronik berupa kartu berlogo e-Money oleh masyarakat luas. Per Oktober 2017, frekuensi transaksi kartu prabayar e-money telah mencapai 423 juta transaksi dengan nilai sebesar Rp 4,47 triliun, tumbuh 56 % dari periode yang sama tahun lalu. Adapun jumlah kartu berlogo e-money yang telah diterbitkan Bank Mandiri pada akhir Oktober 2017 tercatat sebanyak 11 juta kartu. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Mandiri dan Pelindo IV luncurkan ID card
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Mandiri menyiapkan fitur layanan perbankan terintegrasi bank at work dan produk pembayaran non tunai berupa co branding e-money untuk ID Card pegawai. Ini untuk memudahkan Pegawai PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo IV) dalam bertransaksi sehari-hari. Adapun peluncuran ID Card co-branding tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Pelindo IV Doso Agung dan Direktur Digital Banking & Technology Bank Mandiri Rico Usthavia Frans di Jakarta, Rabu (15/11). Melalui kerjasama ini, nantinya setiap pegawai Pelindo IV dapat memanfaatkan ID Card co-branding tersebut untuk melakukan transaksi harian di pelabuhan. Menurut Rico, kesepakatan tersebut juga merupakan implementasi komitmen perseroan dalam meningkatkan transaksi non tunai dan mewujudkan less cash society melalui kolaborasi dengan perusahaan BUMN lainnya “Ke depan, kami juga akan mengembangkan E integration port card berlogo e-money untuk digunakan oleh seluruh pengguna jasa di pelabuhan misalnya utuk akses card perusahaan logistik, dan transaksi retail di lingkungan pelabuhan kelolaan Pelindo 4," kata Rico Agar dapat dimanfaatkan untuk berbagai transaksi non tunai, Rico menambahkan, ID Card co-branding tersebut juga dapat diisi ulang dengan menggunakan aplikasi e-money isi ulang pada telepon pintar Android yang memiliki fitur NFC (near field communication), pada Mesin ATM dan Kantor cabang Bank Mandiri Rico menyebutkan, sinergi dengan Pelindo IV ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat pemanfaatan uang elektronik berupa kartu berlogo e-Money oleh masyarakat luas. Per Oktober 2017, frekuensi transaksi kartu prabayar e-money telah mencapai 423 juta transaksi dengan nilai sebesar Rp 4,47 triliun, tumbuh 56 % dari periode yang sama tahun lalu. Adapun jumlah kartu berlogo e-money yang telah diterbitkan Bank Mandiri pada akhir Oktober 2017 tercatat sebanyak 11 juta kartu. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News