Mandiri Finance incar pendapatan Rp 1,2 triliun



JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance menorehkan pendapatan semester I-2015 sebesar Rp 919 miliar. Pihaknya mengincar target pendapatan Rp 1,2 triliun hingga akhir tahun. Ade Cahyo Nugroho, Direktur Keuangan PT Mandiri Tunas Finance menjelaskan, pendapatan perusahaan dalam kurun waktu enam bulan mencapai Rp 919,4 miliar. Pendapatan ini tumbuh 29,14% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 711,9 miliar.

Positifnya kinerja ini mendorong Mandiri Finance mantap memasang target pendapatan hingga Rp 1,2 triliun pada akhir tahun. "Pendapatan hingga semester I-2015 telah mencapai 76% dari target pendapatan akhir tahun. Kami optimistis di akhir tahun dapat membukukan Rp 1,2 triliun," ujar Cahyo, Rabu (12/8). Seiring dengan pertumbuhan pendapatan, perusahaan pembiayaan ini juga mencatatkan pertumbuhan aset. Total aset Mandiri Finance per Juni 2015 sebesar Rp 8,2 triliun. Angka ini tumbuh 19,64% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 6,87 triliun.

Mandiri Finance juga menjaga kualitas kredit dengan menjaga rasio kredit macet atau non performing financing (NPF) sebesar 1,1%. Rasio NPF ini sedikit turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 1,12%. Meski rapor sudah terbilang memuaskan, Mandiri Finance masih memiliki pekerjaan rumah dari induk usaha, yakni meningkatkan market share. Ignatius Susatyo Wijoyo, Direktur Utama PT Mandiri Tunas Finance menuturkan, periode Januari hingga Juni 2015, market share Mandiri Finance mencapai 13,53%. Pihaknya ingin memperluas market share menjadi 15% hingga akhir tahun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan