JAKARTA. Rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menurunkan kembali pembayaran uang muka atau down payment (DP) pembelian kendaraan tidak disambut antusias PT Mandiri Tunas Finance (MTF). Jika DP dipangkas lagi, MTF khawatir kualitas kredit kendaraan akan memburuk. Harus diakui, penyaluran kredit multifinance mulai melandai. Data Stastik Ekonomi Keuangan Indonesia (SEKI) Bank Indonesia mencatat pada Juli terjadi penurunan pembiayaan dibandingkan bulan sebelumnya, yakni dari Rp 369,89 triliun menjadi Rp 369,71 triliun. Di MTF sendiri, penyaluran pembiayaan memasuki Juli juga mengalami penurunan menjadi Rp 1,3 triliun dari Rp 1,5 triliun pada Juni 2015.
Mandiri Finance tidak akan turunkan DP
JAKARTA. Rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menurunkan kembali pembayaran uang muka atau down payment (DP) pembelian kendaraan tidak disambut antusias PT Mandiri Tunas Finance (MTF). Jika DP dipangkas lagi, MTF khawatir kualitas kredit kendaraan akan memburuk. Harus diakui, penyaluran kredit multifinance mulai melandai. Data Stastik Ekonomi Keuangan Indonesia (SEKI) Bank Indonesia mencatat pada Juli terjadi penurunan pembiayaan dibandingkan bulan sebelumnya, yakni dari Rp 369,89 triliun menjadi Rp 369,71 triliun. Di MTF sendiri, penyaluran pembiayaan memasuki Juli juga mengalami penurunan menjadi Rp 1,3 triliun dari Rp 1,5 triliun pada Juni 2015.