Mandiri gandeng Tokopedia layani pembayaran BPJS



JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk menggandeng Tokopedia untuk memperluas akses dan mempermudah masyarakat membayar iuran BPJS Kesehatan.

Lewat kerjasama ini, Bank Mandiri menyiapkan layanan PPOB Modern Channel pada aplikasi Tokopedia yang memungkinkan penggunanya untuk membayar tagihan BPJS Kesehatan menggunakan Mandiri Clickpay, Mandiri Kartu Kredit dan Kartu Debit, dan Mandiri Ecash. Saat ini, pengguna aplikasi Tokopedia mencapai 15 juta user.

Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Senior Vice President Bank Mandiri Teddy Y Danas dan Direktur Utama Tokopedia William Tanuwijaya disaksikan Direktur Digital Banking and Technology Bank Mandiri Rico Usthavia Frans, Direktur Keuangan BPJS Kesehatan Kemal Imam Santoso serta Direktur Kepesertaan dan Pemasaran BPJS Andayani Budi Lestari.


Rico Usthavia mengatakan, sebagai mitra BPJS Kesehatan, pihaknya berkomitmen aktif memperluas akses pembayaran bagi masyarakat, khususnya melalui akses elektronik, sehingga pembayaran iuran BPJS Kesehatan dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.

“Kami menyadari, kemudahan akses sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan keaktifan masyarakat dalam membayar iuran BPJS Kesehatan mengingat iuran tersebut dibutuhkan BPJS kesehatan untuk memberikan layanan kesehatan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Ini juga sejalan dengan komitmen Bank Mandiri sebagai BUMN yang ingin selalu hadir untuk negeri,” kata Rico di Jakarta, Kamis (15/12).

Secara keseluruhan, Rico menyebut, pembayaran iuran BPJS Kesehatan di Bank Mandiri dapat dilakukan melalui lebih dari 22.500 jaringan kantor cabang serta merchant-merchant ritel yang telah bekerjasama dengan Bank Mandiri, seperti Alfamart. Di samping itu, pembayaran juga dapat dilakukan melalui jaringan elektronik seperti ATM, internet banking dan mobile banking.

Sebagai informasi, pada periode Januari-September 2016, pembayaran iuran BPJS melalui Bank Mandiri tercatat sebesar Rp 25,5 triliun yang dilakukan melalui lebih dari 274.000 transaksi badan usaha dan 5,43 juta transaksi peserta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini