JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk ingin berbenah diri untuk rencana bisnis di tahun 2017. Pasalnya, Bank Mandiri tengah mengalami penurunan laba dan kenaikan kredit bermasalah karena kredit menengah. Selanjutnya, bank berpelat merah ini fokus pada kredit korporasi dan konsumer di tahun mendatang. Bank Mandiri menargetkan kredit korporasi tumbuh 12%-13% di tahun 2017 atau mencapai sekitar Rp 253,12 triliun-Rp 255,38 triliun. Adapun, kredit konsumer tumbuh 13%-14% atau mencapai sekitar Rp 224,64 triliun-Rp 226,63 triliun di akhir tahun 2016 dari perhitungan realisasi kredit korporasi senilai Rp 198,8 triliun per akhir tahun 2016. “Mayoritas kredit ke sektor infrastruktur yang akan tumbuh 40% di tahun depan,” Royke Tumilaar, Direktur Korporasi Bank Mandiri, Rabu (7/12). Jenis infrastruktur yang menjadi incaran Bank Mandiri seperti jalan tol, pelabuhan, bandara, pembangkit tenaga listrik dan komoditas yang minim risiko.
Mandiri genjot kredit konsumer & korporasi di 2017
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk ingin berbenah diri untuk rencana bisnis di tahun 2017. Pasalnya, Bank Mandiri tengah mengalami penurunan laba dan kenaikan kredit bermasalah karena kredit menengah. Selanjutnya, bank berpelat merah ini fokus pada kredit korporasi dan konsumer di tahun mendatang. Bank Mandiri menargetkan kredit korporasi tumbuh 12%-13% di tahun 2017 atau mencapai sekitar Rp 253,12 triliun-Rp 255,38 triliun. Adapun, kredit konsumer tumbuh 13%-14% atau mencapai sekitar Rp 224,64 triliun-Rp 226,63 triliun di akhir tahun 2016 dari perhitungan realisasi kredit korporasi senilai Rp 198,8 triliun per akhir tahun 2016. “Mayoritas kredit ke sektor infrastruktur yang akan tumbuh 40% di tahun depan,” Royke Tumilaar, Direktur Korporasi Bank Mandiri, Rabu (7/12). Jenis infrastruktur yang menjadi incaran Bank Mandiri seperti jalan tol, pelabuhan, bandara, pembangkit tenaga listrik dan komoditas yang minim risiko.