KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski pandemi Covid-19 belum sepenuhnya usai, geliat aktivitas ekonomi makin terasa. Pembatasan mobilitas masyarakat yang makin dilonggarkan dan cakupan vaksinasi yang terus ditingkatkan ikut mendorong proses pemulihan ekonomi nasional. Salah satu indikator yang mencerminkan tren pemulihan ekonomi adalah angka Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang sejak September 2021 berada pada level ekspansif. Pada Juli 2022, PMI Manufaktur Indonesia berada pada posisi 51,3 dan lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 50,2. Seiring dengan aktivitas industri dalam negeri yang terus beranjak pulih, kinerja impor ikut bertumbuh. Nilai impor Indonesia pada Juni 2022 mencapai US$21 miliar atau naik 12,87% dibandingkan Mei 2022. Secara tahunan (year on year/yoy), nilai impor Juni 2022 naik 21,89% dibandingkan dengan Juni 2021.
Mandiri Global Trade Permudah Monitoring Arus Kas Bisnis Importir
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski pandemi Covid-19 belum sepenuhnya usai, geliat aktivitas ekonomi makin terasa. Pembatasan mobilitas masyarakat yang makin dilonggarkan dan cakupan vaksinasi yang terus ditingkatkan ikut mendorong proses pemulihan ekonomi nasional. Salah satu indikator yang mencerminkan tren pemulihan ekonomi adalah angka Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang sejak September 2021 berada pada level ekspansif. Pada Juli 2022, PMI Manufaktur Indonesia berada pada posisi 51,3 dan lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 50,2. Seiring dengan aktivitas industri dalam negeri yang terus beranjak pulih, kinerja impor ikut bertumbuh. Nilai impor Indonesia pada Juni 2022 mencapai US$21 miliar atau naik 12,87% dibandingkan Mei 2022. Secara tahunan (year on year/yoy), nilai impor Juni 2022 naik 21,89% dibandingkan dengan Juni 2021.