JAKARTA. Bank Mandiri berhasil menagih utang yang sudah dihapusbukukan senilai Rp 2,4 triliun di sepanjang 2010. "Penagihan ini terdiri atas komponen tunai sebesar Rp 1,87 triliun dan komponen non-tunai Rp 514 miliar," kata Direktur Treasuri Bank mandiri Thomas Arifin dalam konferensi pers Jumat(28/1). Untuk tahun ini, Bank Mandiri menargetkan penagihan kredit macet senilai Rp 2 triliun. Dari jumlah itu, sebagian besar berasal dari pembayaran utang PT Garuda Indonesia. Pembayaran dalam bentuk saham IPO Garuda ini bernilai Rp 1,4 triliun, atau surplus Rp 433 miliar dari sisa utang Garuda yang sebesar Rp 967 miliar. "Di samping itu ada juga tagihan ke SPV Garuda yang namanya GIA Sulawesi. Sesuai dengan restrukturisasi kemarin sebagiannya adalah porsi kami. Ada sekitar Rp 331 miliar di ekuivalenkan dalam rupiah," kata Thomas.
Mandiri incar recovery kredit macet sebesar Rp 2 triliun
JAKARTA. Bank Mandiri berhasil menagih utang yang sudah dihapusbukukan senilai Rp 2,4 triliun di sepanjang 2010. "Penagihan ini terdiri atas komponen tunai sebesar Rp 1,87 triliun dan komponen non-tunai Rp 514 miliar," kata Direktur Treasuri Bank mandiri Thomas Arifin dalam konferensi pers Jumat(28/1). Untuk tahun ini, Bank Mandiri menargetkan penagihan kredit macet senilai Rp 2 triliun. Dari jumlah itu, sebagian besar berasal dari pembayaran utang PT Garuda Indonesia. Pembayaran dalam bentuk saham IPO Garuda ini bernilai Rp 1,4 triliun, atau surplus Rp 433 miliar dari sisa utang Garuda yang sebesar Rp 967 miliar. "Di samping itu ada juga tagihan ke SPV Garuda yang namanya GIA Sulawesi. Sesuai dengan restrukturisasi kemarin sebagiannya adalah porsi kami. Ada sekitar Rp 331 miliar di ekuivalenkan dalam rupiah," kata Thomas.