JAKARTA.Bank Mandiri berniat melepas kepemilikan saham kepada publik antara 7% sampai 8%. "Kami ingin menambah kepemilikan saham publik di Mandiri hingga bisa mencapai 40%. Saat ini kepemilikan publik masih di angka 33%," ujar Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardojo di Jakarta, Selasa (9/2). Dalam rencana bisnis bank alias business plan Bank Mandiri yang disampaikan pada Bank Indonesia (BI), opsi pelepasan saham ini telah dicantumkan. "Bila bisa dimiliki oleh publik sebesar 40%, maka kami bisa menikmati potongan pajak," katanya. Pelepasan saham ke publik ini bisa melalui dua opsi yakni divestasi atau rights issue. "Bila rights issue maka hasilnya masuk kas perusahaan, sedangkan divestasi akan masuk ke pemerintah," jelas Agus.
Mandiri Ingin Lepas Saham
JAKARTA.Bank Mandiri berniat melepas kepemilikan saham kepada publik antara 7% sampai 8%. "Kami ingin menambah kepemilikan saham publik di Mandiri hingga bisa mencapai 40%. Saat ini kepemilikan publik masih di angka 33%," ujar Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardojo di Jakarta, Selasa (9/2). Dalam rencana bisnis bank alias business plan Bank Mandiri yang disampaikan pada Bank Indonesia (BI), opsi pelepasan saham ini telah dicantumkan. "Bila bisa dimiliki oleh publik sebesar 40%, maka kami bisa menikmati potongan pajak," katanya. Pelepasan saham ke publik ini bisa melalui dua opsi yakni divestasi atau rights issue. "Bila rights issue maka hasilnya masuk kas perusahaan, sedangkan divestasi akan masuk ke pemerintah," jelas Agus.
