KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia atau lebih dikenal dengan sebutan Mandiri Inhealth mencatatkan kinerja gemilang. Selama tiga bulan pertama, perusahaan ini mencetak premi sebesar Rp 493,5 miliar di tahun 2018.

Direktur Utama Mandiri Inhealth Iwan Pasila mengatakan, perolehan premi tersebut naik 9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan itu juga tidak lepas dari kontribusi produk kesehatan yaitu inhealth manage care yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

“Kami fokus untuk memasarkan produk managed care dengan skema coordination of benefit. Adapula produk kesehatan inhealth indemnity di badan usaha,” kata Iwan kepada Kontan.co.id, Jumat (27/4).

Asuransi kesehatan indemnity adalah program asuransi kesehatan bagi kelompok atau para karyawan di badan usaha. Program ini menyediakan layanan kesehatan berupa rawat inap, rawat jalan, perawatan gigi, persalinan dan tes mata.

Sementara itu, Mandiri Inhealth menargetkan tambahan nasabah baru tahun ini. Adapun strategi yang dijalankan dengan mengoptimalkan kerja sama dengan induk usaha perusahaan. Tahun ini perseroan fokus untuk meningkatkan kapasitas IT demi mendukung pertumbuhan usaha dan efisiensi kerja.

“Kami juga akan melakukan modifikasi berbagai produk untuk memenuhi kebutuhan pasar. Selain itu, kami akan mengembangkan kapabilitas sumber daya manusia untuk mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat