JAKARTA. Dalam mengantisipasi perkembangan pasar reksadana, Mandiri Manajemen Investasi (MMI) menerbitkan dua produk reksadana baru pada pertengahan Maret ini. Hal ini diutarakan Abiprayadi Riyanto, Direktur Utama Mandiri Manajemen Investasi.Dua reksadana itu adalah Reksadana Pendapatan Tetap Mandiri Investa Berjangka seri 2013, dan reksadana saham Mandiri Investa Ekuitas Dinamis.Dana kelolaan yang ditargetkan untuk MI Berjangka seri 2013 hanya Rp 30miliar - Rp 50 miliar. "Memang tidak terlalu besar, karena direncanakan untuk investor menengah ke bawah, bahkan investor dapat menyetor Rp 50.000 untuk setoran minimumnya," kata Andreas M Gunawidjaja, Direktur MMI.Produk ini memiliki keunikan yang belum pernah ada di pasar reksadana Indonesia sebelumnya. "Fitur unik itu adalah tanggal pengembalian investasioptimal," jelas Andreas. Ini merupakan tanggal yang ditentukan oleh Manajer Investasi sebagai patokan pengembalian Investasi yang optimal dari MI Berjangka Seri 2013, atau diharapkan minimum sebesar pokok investasi pemegang unit penyertaan yang diperoleh dari struktur investasi yang diterapkan di MI Berjangka Seri 2013.Obligasi pemerintah masih menjadi andalan untuk MI Berjangka Seri 2013 ini. MI menginvestasikan minimum 80% pada obligasi pemerintah dan selebihnya adalah obligasi korporasi. "Dengan strategi itu kami mengharapkan mendapat imbal hasil sekitar 7% - 8% untuk jenis reksadana ini," tutur Andreas.Tidak kalah unik dengan produk reksadana pendapatan tetapnya. Reksadana saham Mandiri Investa Ekuitas Dinamis juga memiliki keunikan sendiri. Andreas bilang, keunikannya pada penempatan portofolionya pada saham-saham yang masuk kategori berkapitalisasi menengah dan kecil. MMI menargetkan dana kelolaan sebesar Rp 300 miliar, dan diharapkan selama setahun pertama dapat menoreh imbal hasil sebesar 30% - 35%.
Mandiri Investasi terbitkan dua reksadana baru di pertengahan Maret
JAKARTA. Dalam mengantisipasi perkembangan pasar reksadana, Mandiri Manajemen Investasi (MMI) menerbitkan dua produk reksadana baru pada pertengahan Maret ini. Hal ini diutarakan Abiprayadi Riyanto, Direktur Utama Mandiri Manajemen Investasi.Dua reksadana itu adalah Reksadana Pendapatan Tetap Mandiri Investa Berjangka seri 2013, dan reksadana saham Mandiri Investa Ekuitas Dinamis.Dana kelolaan yang ditargetkan untuk MI Berjangka seri 2013 hanya Rp 30miliar - Rp 50 miliar. "Memang tidak terlalu besar, karena direncanakan untuk investor menengah ke bawah, bahkan investor dapat menyetor Rp 50.000 untuk setoran minimumnya," kata Andreas M Gunawidjaja, Direktur MMI.Produk ini memiliki keunikan yang belum pernah ada di pasar reksadana Indonesia sebelumnya. "Fitur unik itu adalah tanggal pengembalian investasioptimal," jelas Andreas. Ini merupakan tanggal yang ditentukan oleh Manajer Investasi sebagai patokan pengembalian Investasi yang optimal dari MI Berjangka Seri 2013, atau diharapkan minimum sebesar pokok investasi pemegang unit penyertaan yang diperoleh dari struktur investasi yang diterapkan di MI Berjangka Seri 2013.Obligasi pemerintah masih menjadi andalan untuk MI Berjangka Seri 2013 ini. MI menginvestasikan minimum 80% pada obligasi pemerintah dan selebihnya adalah obligasi korporasi. "Dengan strategi itu kami mengharapkan mendapat imbal hasil sekitar 7% - 8% untuk jenis reksadana ini," tutur Andreas.Tidak kalah unik dengan produk reksadana pendapatan tetapnya. Reksadana saham Mandiri Investa Ekuitas Dinamis juga memiliki keunikan sendiri. Andreas bilang, keunikannya pada penempatan portofolionya pada saham-saham yang masuk kategori berkapitalisasi menengah dan kecil. MMI menargetkan dana kelolaan sebesar Rp 300 miliar, dan diharapkan selama setahun pertama dapat menoreh imbal hasil sebesar 30% - 35%.