Mandiri Jogja Marathon 2023, Pelari Kenya Dominasi Podium di Kategori Marathon Open



KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. Ajang sport tourism tahunan Bank Mandiri bertajuk Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2023  berhasil mencetak juara baru.

Dalam perhelatan lari terbesar di Indonesia, pelari Kenya mendominasi podium kategori paling bergengsi, yakni Full Marathon Putra dan Putri Open dimana podium pertama diraih oleh Stephen Mugambi dan Emmy Kiprotich dengan catatan waktu masing-masing 02:17:54 dan 03:05:17.

Di kategori yang sama, pelari Kenya juga tampil sebagai runner up, yakni Geoffrey Kiprotich Birgen untuk putra dan Dorcas Jebotip Tarus dengan raihan waktu masing masing 02:20:01 dan 03:07:36. Sedangkan podium ketiga diambil oleh pelari putra Ethiopia Bililign Yimer Ali dengan waktu 02:22:06 dan pelari putri Kenya Christine Kambua Muyang'a dengan waktu 03:12:27


Adapun di Kategori Full Marathon Nasional Putra, tampil sebagai yang tercepat adalah Hamdan Syafril Sayuti 02:37:41, dan diikuti Betmen Manurung 02:37:49 serta Beni Ardinata 02:37:51.

Pada bagian putri, Anjellika Ginting menjadi yang terbaik dengan waktu 03:15:40, diikuti oleh Ina Lydia Utari Damanik 03:16:50 ditempat kedua dan Yanitasari Yanita 03:21:11

Pada tahun ini, MJM 2023 memberikan hadiah uang sebesar Rp50 juta kepada yang tercepat di kategori Full Marathon Open dan Rp25 juta untuk kategori Full Marathon Nasional.

Memilih lokasi start dan finish di kawasan Candi Prambanan, Mandiri Jogja Marathon mempersembahkan rute-rute yang memperlihatkan keindahan alam dan kekayaan budaya lokal dengan melewati puluhan desa dan ragam wisata utama di Yogyakarta seperti Candi Prambanan, Candi Plaosan dan Monumen Taruna.

Baca Juga: Mandiri Jogja Marathon 2023, Keindahan Alam dan Kekayaan Budaya Lokal

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengharapkan, agar sebanyak lebih dari 8.000 pelari dalam dan luar negeri yang berpartisipasi pada Jogja Marathon 2023 dapat menikmati  dan mempromosikan keindahan alam dan kekayaan budaya di Yogyakarta baik di skala nasional maupun internasional.

“Sebagai kota budaya, ajang Marathon ini diharapkan bisa mendukung  kekayaan budaya hingga ke tingkat internasional sehingga bisa meningkatkan pariwisata di Yogyakarta, dan tentunya Indonesia. Kami akan terus berusaha meningkatkan kualitas Mandiri Jogja Marathon agar semakin banyak pelari yang ikut dan hadir di Yogyakarta serta menjadi katalis untuk mendukung penyelenggaraan event-event serupa lainnya di Indonesia,” terang Darmawan di Yogyakarta, Minggu (18/6).

Darmawan menambahkan, seiring dengan adanya transisi pandemi Covid-19 ke level endemi turut menjadi momentum kebangkitan event olahraga di Tanah Air.  

“Kami sangat puas dengan animo peserta pada Mandiri Jogja Marathon 2023. Ini menunjukkan bahwa olahraga lari telah menjadi salah satu pilihan utama masyarakat Indonesia dalam menjalani hobby maupun lifestyle untuk hidup sehat ditengah aktivitas sehari-hari yang padat, terlihat dari berdirinya berbagai komunitas runners di Indonesia,” imbuhnya.

Pada penyelenggaraan tahun ini, lanjut Darmawan, Pemerintah Provinsi D.I. Yogyakarta dan Bank Mandiri, bersama-sama mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya dan produk lokal sehingga dapat memacu pengembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi Provinsi Yogyakarta.

Baca Juga: Jelang Jogja Marathon, Ini Jadwal & Rute Mandiri Jogja Marathon 2023

Editor: Yudho Winarto