JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengejar status menjadi bank internasional. Direktur Keuangan dan Strategi, Pahala N. Mansury mengatakan hasil right issue sebesar Rp 11,68 triliun bisa menggiring Mandiri jadi bank berskala internasional.Menurut Bank Indonesia (BI), bank dengan total aset mencapai Rp 50 triliun bisa menjadi bank dengan taraf internasional"Hitungannya, total ekuitas Rp 39 triliun per September 2010 ditambah Rp 11,68 triliun ditambah lagi dengan hasil kegiatan operasional," ungkap Pahala, di Plaza Mandiri, Jumat (28/1). Mandiri berharap bisa masuk sebagai bank berstatus internasional sesuai dengan arsitektur perbankan Indonesia (API).Informasi saja, pada 3 November 2010, China Banking Regulatory Commission (CBRC) telah mengizinkan Bank Mandiri membuka kantor cabang operasional di Shanghai. Bank Mandiri sendiri telah mengupayakan beroperasinya kantor cabang Shanghai sejak tahun 2007. Ekspansi akan berlanjut ke Malaysia dalam waktu dekat.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Mandiri kejar status jadi bank bertaraf internasional
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengejar status menjadi bank internasional. Direktur Keuangan dan Strategi, Pahala N. Mansury mengatakan hasil right issue sebesar Rp 11,68 triliun bisa menggiring Mandiri jadi bank berskala internasional.Menurut Bank Indonesia (BI), bank dengan total aset mencapai Rp 50 triliun bisa menjadi bank dengan taraf internasional"Hitungannya, total ekuitas Rp 39 triliun per September 2010 ditambah Rp 11,68 triliun ditambah lagi dengan hasil kegiatan operasional," ungkap Pahala, di Plaza Mandiri, Jumat (28/1). Mandiri berharap bisa masuk sebagai bank berstatus internasional sesuai dengan arsitektur perbankan Indonesia (API).Informasi saja, pada 3 November 2010, China Banking Regulatory Commission (CBRC) telah mengizinkan Bank Mandiri membuka kantor cabang operasional di Shanghai. Bank Mandiri sendiri telah mengupayakan beroperasinya kantor cabang Shanghai sejak tahun 2007. Ekspansi akan berlanjut ke Malaysia dalam waktu dekat.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News