KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk menyatakan minatnya untuk ekspansi ke Asia Tenggara masih berlanjut. Menurut Bank Mandiri, salah satu negara yang hingga saat ini masuk dalam target adalah Filipina.

Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan rencana tersebut sebelumnya sudah dijalankan sejak tahun 2017. Hingga saat ini hal tersebut masih masih masuk dalam rencana bisnis bank (RBB) dan kemungkinan akan dilanjutkan pada tahun 2020.

"Apabila ada peluang yang memberikan added value bagi pemegang saham, akan kami pertimbangkan," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Senin (28/10).

Baca Juga: Lepas saham MAGI, Bank Mandiri pertahankan kepemilikan saham di Axa Mandiri

Menurutnya, rencana ekspansi ke Asean bakal menguntungkan Bank Mandiri, sehingga dapat membangun kapasitas untuk tumbuh secara organik.

Hery juga mengungkap pada tahun 2017 pihaknya sudah menyasar salah satu bank kecil di Filipina. Hanya saja, rencana tersebut terpaksa molor lantaran Bank Mandiri tengah melakukan perbaikan dari sisi kualitas kredit di tahun 2018.

"Tentunya ada sinergi Bank Mandiri, ada strategi bisnis lain yang saling melengkapi khususnya di Asean," sambungnya.

Bank Mandiri memilih Filipina lantaran dari segi karakteristik bisnis mirip dengan Indonesia, seperti adanya pasar yang potensial untuk kredit konsumer atau ritel semisal kredit kendaraan bermotor (KKB).

Baca Juga: Bank Mandiri pastikan likuiditas masih cukup untuk menopang ekspansi

Sebelumnya, Bank Mandiri sempat menyatakan ada dua bank Filipina yang menjadi incaran akuisisi. Ekspansi di luar negeri ini tak lain untuk mendukung konsep Asean Banking Integration Framework (ABIF) yang juga turut didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi