JAKARTA. Proyek pembangkit listrik 35.000 MW (mega watt) pemerintah masih membutuhkan pendanaan yang cukup besar dari perbankan. Hal ini selain untuk membangun pembangkit, juga untuk memastikan pembebasan tanah yang ada disekitar pembangkit. Dikdik Yustandi, Vice President Korporasi Bank Mandiri mengatakan, proyek listrik 35.000 MW pemerintah kurang lebih membutuhkan dana sekitar Rp 225 triliun per tahun. “Totalnya selama 5 tahun, proyek ini membutuhkan pendanaan total 1125 trliun,” ujar Dikdik kepada KONTAN, Selasa malam (25/1).
Mandiri: Proyek listrik butuh kredit Rp 225 T
JAKARTA. Proyek pembangkit listrik 35.000 MW (mega watt) pemerintah masih membutuhkan pendanaan yang cukup besar dari perbankan. Hal ini selain untuk membangun pembangkit, juga untuk memastikan pembebasan tanah yang ada disekitar pembangkit. Dikdik Yustandi, Vice President Korporasi Bank Mandiri mengatakan, proyek listrik 35.000 MW pemerintah kurang lebih membutuhkan dana sekitar Rp 225 triliun per tahun. “Totalnya selama 5 tahun, proyek ini membutuhkan pendanaan total 1125 trliun,” ujar Dikdik kepada KONTAN, Selasa malam (25/1).