Mandiri proyeksi bunga kredit sulit single digit



JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk memproyeksi suku bunga kredit industri sampai akhir 2017 ini hanya berkurang sebesar 20bps sampai 30bps. Penurunan ini lebih disebabkan karena transmisi kebijakan penurunan suku bunga acuan BI rate sejak tahun lalu.

Anton Gunawan, Kepala Ekonom Bank Mandiri memproyeksi, sampai akhir tahun diproyeksi suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) 7DRR rate tidak akan mengalami penurunan.

“Ini lebih karena transmisi penurunan suku bunga acuan sepanjang tahun lalu sebesar 150bps,” ujar Anton ketika ditemui dalam acara media brief Bank Mandiri, Senin (6/3).


Sebagai gambaran, sampai Januari 2017, tercatat suku bunga kredit perbankan tercatat sebesar 12,03%. Atau jika mengalami penurunan sampai 30bps. Maka sampai akhir tahun suku bunga kredit belum bisa single digit atau masih sebesar 11,73%.

Terkait dengan segmen apa yang berpotensi mengalami penurunan bunga kredit paling besar, Anton belum mau mendetailkan.

Berdasarkan data OJK, dari tiga segmen penyaluran kredit tercatat sektor modal kerja mengalami penurunan bunga paling besar yaitu 110bps selama 2016 menjadi 11,38%.

Kedua adalah kredit investasi yang mengalami penurunan bunga kredit 90bps selama 2016 menjadi 11,21%. Sedangkan konsumsi tercatat hanya mengalami penurunan 29bps menjadi 13,59 selama 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini