JAKARTA. Kredit usaha kecil dan menengah (UKM) menjadi menjadi primadona bagi bank, karena potensi margin yang tebal. Misalnya PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah menyalurkan kredit UKM sebesar Rp 55,2 triliun per April 2106, kredit ini mengalir ke 43.238 debitur yang didominasi oleh sektor jasa dan perdagangan. Sekretaris Korporasi Bank Mandiri Rohan Hafas menyampaikan, salah satu strategi untuk meningkatkan pemanfaatan kredit UKM Mandiri adalah melalui kerjasama dengan koperasi karyawan dan koperasi plasma, terutama dalam upaya memenuhi kebutuhan permodalan untuk usaha anggota koperasi. "Bank Mandiri terus memperkuat jaringan agar dapat menjangkau para pelaku usaha kecil dan menengah di berbagai pelosok Indonesia," katanya dari rilis yang diterima KONTAN, Kamis (12/5). Untuk itu, perusahaan telah menyediakan akses layanan bagi para pelaku UKM melalui 938 kantor layanan UKM dan Koperasi, serta beberapa kantor Cabang Bank Mandiri melalui penerapan konsep Sales Point.
Mandiri salurkan kredit UKM Rp 55,2 triliun
JAKARTA. Kredit usaha kecil dan menengah (UKM) menjadi menjadi primadona bagi bank, karena potensi margin yang tebal. Misalnya PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah menyalurkan kredit UKM sebesar Rp 55,2 triliun per April 2106, kredit ini mengalir ke 43.238 debitur yang didominasi oleh sektor jasa dan perdagangan. Sekretaris Korporasi Bank Mandiri Rohan Hafas menyampaikan, salah satu strategi untuk meningkatkan pemanfaatan kredit UKM Mandiri adalah melalui kerjasama dengan koperasi karyawan dan koperasi plasma, terutama dalam upaya memenuhi kebutuhan permodalan untuk usaha anggota koperasi. "Bank Mandiri terus memperkuat jaringan agar dapat menjangkau para pelaku usaha kecil dan menengah di berbagai pelosok Indonesia," katanya dari rilis yang diterima KONTAN, Kamis (12/5). Untuk itu, perusahaan telah menyediakan akses layanan bagi para pelaku UKM melalui 938 kantor layanan UKM dan Koperasi, serta beberapa kantor Cabang Bank Mandiri melalui penerapan konsep Sales Point.