JAKARTA. Bank Mandiri siap menyalurkan pinjaman ke perusahaan yang akan menggarap proyek geotermal. Direktur Treasury International & Management Asset Bank Mandiri Thomas Arifin mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan proses kerja sama dengan dua perusahaan lokal yang menggarap proyek geotermal.Proyek geotermal tersebut akan digarap di Batam dan Sumatera Selatan. "Nilai pinjaman untuk kedua proyek tersebut sekitar US$ 55 juta," kata thomas. Perinciannya, proyek geotermal di Batam pinjamannya sebesar US$ 25 juta dan proyek di Sumatera Selatan senilai US$ 30 juta.Thomas menyebutkan, dana yang akan disalurkan pada kedua proyek tersebut merupakan fasilitas pinjaman dari Agence Francaise de Developpement (AFD) senilai US$ 100 juta dengan jangka waktu 7 tahun hingga 10 tahun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Mandiri salurkan US$ 55 juta ke proyek geotermal
JAKARTA. Bank Mandiri siap menyalurkan pinjaman ke perusahaan yang akan menggarap proyek geotermal. Direktur Treasury International & Management Asset Bank Mandiri Thomas Arifin mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan proses kerja sama dengan dua perusahaan lokal yang menggarap proyek geotermal.Proyek geotermal tersebut akan digarap di Batam dan Sumatera Selatan. "Nilai pinjaman untuk kedua proyek tersebut sekitar US$ 55 juta," kata thomas. Perinciannya, proyek geotermal di Batam pinjamannya sebesar US$ 25 juta dan proyek di Sumatera Selatan senilai US$ 30 juta.Thomas menyebutkan, dana yang akan disalurkan pada kedua proyek tersebut merupakan fasilitas pinjaman dari Agence Francaise de Developpement (AFD) senilai US$ 100 juta dengan jangka waktu 7 tahun hingga 10 tahun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News