Mandiri Sediakan Kredit Setrum Lagi Rp 1,4 T



JAKARTA. Bank Mandiri kembali menyalurkan kredit setrum kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk membiayai proyek transmisi luar jawa, pulau jawa, dan transmisi substation. Rencanaya hari ini pukul 11.00 WIB di Komplek Departemen Keuangan mereka akan meneken kredit sindikasi ke PLN. Bank Mandiri sendiri akan mengambil porsi Rp 1,41 triliun dalam sindikasi ini. Dalam pernyataan tertulis Senin (14/12) Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardojo mengatakan kredit investasi sindikasi untuk pembangunan jaringan transmisi tersebut merupakan proyek yang termasuk dalam program PLN’s Fast Track 10.000 Megawatt (MW) yang mendapat jaminan dari pemerintah. "Kami berkomitmen terus mendukung pengembangan infrastruktur kelistrikan supaya kebutuhan listrik di berbagai wilayah di Indonesia bisa terpenuhi. Dengan begitu bisa memberikan nilai tambah bagi tingkat kesejahteraan masyarakat," kata Agus.Kredit sindikasi itu berjangka waktu 10 (sepuluh) tahun sejak perjanjian kerjasama ditandatangani. Kebutuhan pembiayaan untuk proyek pembangunan jaringan transmisi itu mencapai Rp 4,8 triliun. Rincianya proyek transmisi luar Jawa membutuhkan dana Rp 1,93 triliun, transmisi di Jawa membutuhkan Rp 2,61 triliun, dan transmisi substation sebesar Rp 327,19 miliar. Bank Mandiri sebelumnya sudah menyalurkan kredit sebesar Rp 1,13 triliun untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga uap di Labuan (2x315 MW), Indramayu (3x330 MW), dan Rembang (2x315 MW).Selain itu, pada Oktober 2009, Bank Mandiri kembali menyalurkan Rp 1,28 triliun untuk membiayai proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tarahan, Lampung (2x100 MW) dan Pangkalan Susu, Sumatera Utara (2x200 MW).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Syamsul Azhar