SINGAPURA. PT Mandiri Sekuritas siap meraup berkah dari beberapa perhelatan penjaringan dana di pasar modal. Dalam tiga bulan pertama ini, Mandiri Sekuritas tengah mengerjakan mandat dari dua hajatan Initial Public Offering (IPO) dan satu proses rights issue. Abiprayadi Riyanto, Direktur Utama Mandiri Sekuritas mengatakan, dalam pipeline saat ini, ada tujuh mandat penjaminan emisi efek saham yang terdiri dari 6 proses IPO dan 1 rights issue. Proses rights issue yang sedang ditangani Mandiri Sekuritas adalah; rights issue PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). GIAA menargetkan bisa meraih dana segar sebesar Rp 1,48 triliun dari aksi korporasi itu. Lalu, salah satu IPO yang tengah ditangani Mandiri Sekuritas adalah IPO PT Wijaya Karya Beton (Wika Beton). Target dana IPO Wika Beton mencapai Rp 1,2 triliun.
Mandiri Sekuritas akan menggarap enam proses IPO
SINGAPURA. PT Mandiri Sekuritas siap meraup berkah dari beberapa perhelatan penjaringan dana di pasar modal. Dalam tiga bulan pertama ini, Mandiri Sekuritas tengah mengerjakan mandat dari dua hajatan Initial Public Offering (IPO) dan satu proses rights issue. Abiprayadi Riyanto, Direktur Utama Mandiri Sekuritas mengatakan, dalam pipeline saat ini, ada tujuh mandat penjaminan emisi efek saham yang terdiri dari 6 proses IPO dan 1 rights issue. Proses rights issue yang sedang ditangani Mandiri Sekuritas adalah; rights issue PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). GIAA menargetkan bisa meraih dana segar sebesar Rp 1,48 triliun dari aksi korporasi itu. Lalu, salah satu IPO yang tengah ditangani Mandiri Sekuritas adalah IPO PT Wijaya Karya Beton (Wika Beton). Target dana IPO Wika Beton mencapai Rp 1,2 triliun.