SINGAPURA. Mandiri Sekuritas siap mengalap berkah dari beberapa perhelatan penjaringan dana di pasar modal. Dalam tiga bulan pertama ini, Mandiri Sekuritas tengah mengerjakan mandat dari dua hajatan initial public offering (IPO) atau penawaran saham perdana dan satu proses rights issue. Abiprayadi Riyanto, Direktur Utama Mandiri Sekuritas, mengatakan dalam pipeline perusahaan saat ini, sudah ada tujuh mandat penjaminan emisi efek saham yang terdiri dari enam proses IPO dan satu rights issue. Mandiri Sekuritas sedang menangani proses rights issue PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Garuda Indonesia menargetkan bisa meraih dana segar sebesar Rp 1,48 triliun dari aksi korporasi tersebut. Lalu, salah satu IPO yang tengah ditangani Mandiri Sekuritas adalah IPO PT Wijaya Karya Beton (Wika Beton). Target dana IPO Wika Beton mencapai Rp 1,2 triliun. Rencananya anak usaha PT Wijaya Karya tersebut ditargetkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 3 April.
Mandiri Sekuritas garap enam IPO
SINGAPURA. Mandiri Sekuritas siap mengalap berkah dari beberapa perhelatan penjaringan dana di pasar modal. Dalam tiga bulan pertama ini, Mandiri Sekuritas tengah mengerjakan mandat dari dua hajatan initial public offering (IPO) atau penawaran saham perdana dan satu proses rights issue. Abiprayadi Riyanto, Direktur Utama Mandiri Sekuritas, mengatakan dalam pipeline perusahaan saat ini, sudah ada tujuh mandat penjaminan emisi efek saham yang terdiri dari enam proses IPO dan satu rights issue. Mandiri Sekuritas sedang menangani proses rights issue PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Garuda Indonesia menargetkan bisa meraih dana segar sebesar Rp 1,48 triliun dari aksi korporasi tersebut. Lalu, salah satu IPO yang tengah ditangani Mandiri Sekuritas adalah IPO PT Wijaya Karya Beton (Wika Beton). Target dana IPO Wika Beton mencapai Rp 1,2 triliun. Rencananya anak usaha PT Wijaya Karya tersebut ditargetkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 3 April.