Mandiri Sekuritas kembali catatkan pertumbuhan bisnis ciamik di Kuartal III/2021



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Mandiri Sekuritas (Mandiri Sekuritas), anak usaha dari Bank Mandiri, kembali mencatatkan pertumbuhan bisnis kuat di tengah masa pandemi, didukung seluruh lini bisnis.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, Investment Banking dan Retail yang masing-masing tumbuh 118%, Mandiri Securities Singapore yang tumbuh sebesar 78%, dan Capital Market Institusi sebesar 60%.

Pertumbuhan kuat seluruh lini bisnis tersebut membuat Mandiri Sekuritas mencatatkan pendapatan usaha yang meningkat sebesar 93% menjadi Rp 872 miliar dan laba bersih meningkat signifikan sebesar 426% menjadi Rp 231 miliar pada Kuartal III/2021 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020.


Oki Ramadhana, Direktur Utama Mandiri Sekuritas mengatakan, seluruh lini bisnis Mandiri Sekuritas per 30 September 2021 mencatatkan pertumbuhan yang sangat kuat.

Baca Juga: Bank Mandiri siapkan Livin' jadi super app digital top, ini strategi lengkapnya

"Lini bisnis Investment Banking dan perusahaan anak kami, Mandiri Securities Singapore, mencatatkan kenaikan kinerja masing-masing sebesar 118% dan 78%," kata Oki dalam siaran pers, Jumat (29/10).

Oki menjelaskan, kenaikan ini didukung dengan selesainya 33 penjaminan obligasi rupiah dan deals terkait yang diantaranya adalah, Jaya Ancol, Wijaya Karya, dan Pupuk Indonesia serta 5 right issues, yaitu, BRI, Sarana Meditama, Summarecon Agung, Bank Permata, Bhineka Abadi oleh tim Investment Banking. BRI right issue merupakan equity deals terbesar di Indonesia. 

"Sementara bisnis global bonds kami melalui Mandiri Securities Singapore telah merampungkan sejumlah strategic deals tertinggi dari penerbit-penerbit global bonds pertama, seperti PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF), PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), dan Indofood CBP Tbk dengan pangsa pasar sebesar 8%,” jelas Oki.

Baca Juga: Menunggu hasil RDG BI, analis rekomendasi saham ini, ada BBRI, BBCA, BBNI dll

Selain itu, 2 lini bisnis lain, yaitu Retail dan Capital Market juga mencatatkan kinerja kuatnya di periode ini. Lini bisnis Retail kembali mencatatkan pertumbuhan bisnis kuat di tengah pandemi dengan pertumbuhan pendapatan bisnis sebesar 118% dan peningkatan jumlah nasabah sebesar 42% year-on-year (yoy).

Editor: Noverius Laoli